Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nyonya Ani ? Ani Mana ? (PolhankamNet)

25 Mei 2012   00:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:50 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Rakyat harus hati-hati memilih Presiden untuk periode Kepresidenan kali ini --- jangan salah pilih lagi. Kemampuan Intelektuil, Kepeloporan, Anti Budaya Korupsi, Anti Narkotika --- harus  Pro Rakyat, Jiwa Reformasi 1998 dan Mampu melaksanakan Undang-undang Dasar 1945 Amandemen serta Ideologi Negara Pancasila.

 

 

Katakan TIDAK --- pada calon-calon yang tidak memenuhi kriteria itu !  Indonesia dalam Bahaya.

 

 

NKRI dalam Bahaya --- Berantakan Bhinneka Tunggal Ika, hancur NKRI menjadi negara kecil-boneka untuk saling berperang, seperti model perang suku dan tawuran pelajar --- contoh teatrikal saat ini.

 

 

Indonesia Raya akan menjadi puing-puing negara atau kerajaan HOBBIT, seluas Kartasura atau Serdang atau Tidore.  Jangan korbankan jasa Nasionalisme Boedi Oetomo !

 

 

Jangan Lupakan Semangat 45 yang dikobarkan Chairil Anwar --- jangan alpa terhadap Sejarah yang dibentangkan Professor Muhammad   Yamin dan kawan-kawan, di depan Dokuritsu Junbi Cosakai  (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

 

 

Cegah praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang telah direformasi oleh Tap MPR 1998 !  Rakyat harus bersikap tegas terhadap siapa pun, masyarakat mana pun, partai politik mana pun --- Rakyat harus ingat terhadap Elite dengan Jajarannya yang telah membohongi Bangsa ini.

 

 

Selamatkan Indonesia Raya dengan belasan ribu Pulau, ribuan Suku, ratusan Bahasa, ber-Agama dan ber-Budaya, Indonesia yang Progresif --- tetap Tunggal Ika, Indonesia Raya.

 

 

Kobarkan Gerakan Moral & Budaya :

 

  1. Agendakan Reformasi di segala bidang IPOLEKSOSBUD HANKAM, dalam kerangka waktu (2012-2017).
  2.  Hukum Berat sampai hukuman Mati terhadap Koruptor.
  3. Singkirkan siapa pun yang terindikasi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
  4. Lakukan Hukuman Sosial bagi mereka, Narapidana Korupsi, mereka yang terindikasi KKN --- sebagai koreksi terhadap moral mereka, dan membangun Karakter Bangsa yang progresif.
  5. Laksanakan Konstitusi dengan konsekwen, tegakkan Hukum dengan tegas --- hukuman administrasi dan sosial bagi mereka pelanggar ringan Etika serta Moral Pancasila, terutama di dalam Birokrasi.

 

 

Inilah saatnya Rakyat melaksanakan revolusi budaya, menuju pelaksanaan Cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

 

 

Sekarang, sekarang juga !   Kalau tidak, Indonesia akan lenyap seperti Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit.

 

 

Putus Jaringan para Koruptor di dalam Kekuasaan, di dalam Partai Politik, di Eksekutif, di Legislatif, di Yudikatif, di Lembaga Negara, dan  Birokrasi.

 

 

Selamatkan APBN dan Selamatkan NKRI !!!

 

[MWA] (Polhankamnet – 48)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun