“ Begitu saja kok repot” , kata Gus Dur, Rakyat tertawa terbahak-bahak --- menyaksikan lakon “Burisrawa Merindukan Balsem”.
Sore ini Presiden Susilo memimpin Rapat BBM --- sudah 6 bulan (bahkan entah sejak berapa tahun yang lalu) Rakyat cemas --- kok Ketahanan energi Indonesia kian rapuh.
Enggak jelas --- arahnya pesimistis dah !
Ini yang bikin deg-deg plas :
1.Pembatasan pemakaian --- konon kuota terlampaui
2.Salah sasaran subsidinya --- anehnya bisa menemukan angka untuk Rancangan sampai jadi Undang-undang APBN.Seolah-olah Implementasi masalahnya.
3.Ribut akan menaikkan harga --- biar Rakyat bebas memakai Pertamax dan Produk SPBU Asing --- karena semuanya memang barang Impor.
4.Menaikkan harga berarti mengurangi Anggaran subsidi BBM --- anehnya ditimbulkan pula Anggaran lain --- bertriliunan untuk BALSEM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) dan lain-lain pengalihan untuk Infra-struktur dan Operasi Rutin. Enggak apa-apa juga.Biar Pemilu 2014 dapat dipersiapkan dengan seksama “Non-money-politics”tetapi APBN-Oriented --- rawan koruptif.
5.Ribut lagi UU APBN-P 2012 ada masalah Konstitusi. Lha, Rakyat menantikan Mahkamah Konstitusi, Fatwa dan Keputusananya.
6.Bingung lagi --- pembatasan Pemakaian --- bagaimana caranya.Mundur maju jadwal, operasinya tidak gampang.Rawan pengalihan sasaran --- dari SPBU ke Pasar Gelap ----- Macam mana pula, bang ? (gampang itu !)
7.Innallillahi, Wamen ESDM Mangkat
8.Jadwal Kebijakan Pembatasan dari April ke Juli 2012 --- kini mulak-malik, psikologi pasar pun bergerak ………………….. Membingungkan.
Wacana telah sejak akhir Maret awal April 2012 telah diperdengarkan oleh Men ESDM --- kalau gagasannya seperti itu --- pasti salah sasaran.
Pasti gagal, dengan biaya mahal pula.
Pengendalian dan Pengawasannya angel --- anggaran Rp. 400 milyar akan sia-sia secara Management .Secara Mismanagement enggak tahu(Kroco).
Harus hati-hati --- kalau pembatasan dengan dimainkan pula policy “pengurangan pasokan” --- ini hukumnya :
a.Pasokan dikurangi atau tidak lancar --- Pasar Gelapmerajalela, harga BBM gelap naik --- harga barang-barang menggila, inflasi meningkat.
b.Rakyat resah (bisa-bisa mengamuk). Lha ?
c.Adakah Konstitusi dan Undang-undang dilanggar ?
Ahoi --- capek dah melayani antrian kendaraan dan mobil di malam hari,Petugas SPBU diajak main Tip-top.
Tip-top (entah kalau slangnya dibuat sinkron dengan sticker --- serba elektonik seperti Robotik) --- tapi ini Indonesia, bah !
(Bahan untuk dipertimbangkan dalam Rapat --- Kroco)
[MWA] (Karikatur Sospol -63)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H