Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Money

Ahoi, Ada Rapat BBM --- Oho oho? (Karikatur)

24 April 2012   02:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:13 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Begitu saja kok repot” , kata Gus Dur, Rakyat tertawa terbahak-bahak --- menyaksikan lakon “Burisrawa Merindukan Balsem”.

Sore ini Presiden Susilo memimpin Rapat BBM --- sudah 6 bulan (bahkan entah sejak berapa tahun yang lalu) Rakyat cemas --- kok Ketahanan energi Indonesia kian rapuh.

Enggak jelas --- arahnya pesimistis dah !

Ini yang bikin deg-deg plas :

1.Pembatasan pemakaian --- konon kuota terlampaui

2.Salah sasaran subsidinya --- anehnya bisa menemukan angka untuk Rancangan sampai jadi Undang-undang APBN.Seolah-olah Implementasi masalahnya.

3.Ribut akan menaikkan harga --- biar Rakyat bebas memakai Pertamax dan Produk SPBU Asing --- karena semuanya memang barang Impor.

4.Menaikkan harga berarti mengurangi Anggaran subsidi BBM --- anehnya ditimbulkan pula Anggaran lain --- bertriliunan untuk BALSEM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) dan lain-lain pengalihan untuk Infra-struktur dan Operasi Rutin. Enggak apa-apa juga.Biar Pemilu 2014 dapat dipersiapkan dengan seksama “Non-money-politics”tetapi APBN-Oriented --- rawan koruptif.

5.Ribut lagi UU APBN-P 2012 ada masalah Konstitusi. Lha, Rakyat menantikan Mahkamah Konstitusi, Fatwa dan Keputusananya.

6.Bingung lagi --- pembatasan Pemakaian --- bagaimana caranya.Mundur maju jadwal, operasinya tidak gampang.Rawan pengalihan sasaran --- dari SPBU ke Pasar Gelap ----- Macam mana pula, bang ? (gampang itu !)

7.Innallillahi, Wamen ESDM Mangkat

8.Jadwal Kebijakan Pembatasan dari April ke Juli 2012 --- kini mulak-malik, psikologi pasar pun bergerak ………………….. Membingungkan.

Wacana telah sejak akhir Maret awal April 2012 telah diperdengarkan oleh Men ESDM --- kalau gagasannya seperti itu --- pasti salah sasaran.

Pasti gagal, dengan biaya mahal pula.

Pengendalian dan Pengawasannya angel --- anggaran Rp. 400 milyar akan sia-sia secara Management .Secara Mismanagement enggak tahu(Kroco).

Harus hati-hati --- kalau pembatasan dengan dimainkan pula policy “pengurangan pasokan” --- ini hukumnya :

a.Pasokan dikurangi atau tidak lancar --- Pasar Gelapmerajalela, harga BBM gelap naik --- harga barang-barang menggila, inflasi meningkat.

b.Rakyat resah (bisa-bisa mengamuk). Lha ?

c.Adakah Konstitusi dan Undang-undang dilanggar ?

Ahoi --- capek dah melayani antrian kendaraan dan mobil di malam hari,Petugas SPBU diajak main Tip-top.

Tip-top (entah kalau slangnya dibuat sinkron dengan sticker --- serba elektonik seperti Robotik) --- tapi ini Indonesia, bah !

(Bahan untuk dipertimbangkan dalam Rapat --- Kroco)

[MWA] (Karikatur Sospol -63)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun