Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

4 Patung Pembina Karakter Bangsa di Monas

15 Maret 2012   23:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:00 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1331854933849353386

  

Yang menjadi Sentrum adalah Monumen Nasional --- Teguh Perkasa penuh Visi.

Ternyata seni patung adalah seumur dengan peradaban dan kebudayaan yang dimiliki manusia. Sejak Seni rupa menggores dan mengukir dinding Guha perlindungan dan kenyaman masyarakat manusia, sampai Monumen arsitektur semacam Menara Eiffel dan Burj Khalifa.

Masyarakat akan tentram begitu memasuki desa dengan dua arca Raksasa bersenjatakan gada menyambut di pintu desa. Gapura di mulut lorong sempit di perumahan Rakyat Miskin di Jakarta Barat --- memberikan ketentraman bathin untuk kembali meringkuk di lantai berlapiskan tilam buruk, di rumah reyot Liliput, karikatur Kemerdekaan dan Kebangsaan.

 

Berdirilah di tangga Istana Merdeka --- memandang Monumen Nasional …… di antara 2 titik itu renungkan,

* Patung Pangeran Diponegoro, membawa pesan misi Kebangsaan, lantas pandanglah ke pojok  Merdeka Utara dan Merdeka Timur ……………….. di sebidang taman kecil,

*Patung torso Seniman Besar Chairil Anwar, mengarahkan misi Kemerdekaan.

*Patung Pemuda Pemberani Rela Berkorban Nyawa, Sondang Hutagalung, memberikan misi Kemanusiaan Yang  Adil dan Beradab, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Patung ini terletak di taman pojok Merdeka Utara dengan Merdeka Barat --- tepat pada Titik Api Sondang Hutagalung membakar diri dengan Api Semangat Pengorbanan Pemuda Indonesia.

*Patung Koruptor Digantung Mati, terletak di taman pojok pertemuan Merdeka Barat dengan Merdeka Selatan ---- patung ini didirikan dekat  dengan Patung Bhagawad Gita yang filosofis --- Seperti Arjuna ragu memikul misi hidupnya,  Batara Kresna memberi Ajaran “Tiada keraguan bagi Kesatria Sejati.”

“Berantas Budaya Korupsi !”  

Misi patung ini, abadi menyertai Falsafah Negara Pancasila --- walaupun besar kemungkinan akan diplesetkan Rakyat : “Patung Anas Korupsi Rp. 1”

“ Bagus juga untuk membina Karakter Bangsa “ (Kroco)     

 

[MWA] (Karikatur Sospol -40)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun