Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kroco Mendebat Menteri ESDM (Karikatur)

6 Maret 2012   07:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   

Dulu di masa awal-awal Pemerintahan Presiden Susilo kedua, beberapa  Perguruan Tinggi melakukan Studi dan Simulasi untuk konon, menghadapi data terlampauinya kuota --- harus dilakukan penyesuaian pengendalian pemakaian.

 

Karena harga BBM ber-subsidi dengan Pertamax dan Non Subisdi ada disparitas harga menyolok --- yang memang secara teoritis sukar dikendalikan.

Perguruan Tingggi mengusulkan kenaikan rational --- Pemerintah enggan. Seperti Orang bingung (pada hal pengerjaan studi itu atas pesanan PEMERINTAH).

Kini menjelang Pemilu 2014 Pemerintah akan menaikkan harga ?  Lantas tebar-tebar BLT --- biar Kroco gajinya hanya Rp. 15.000,--  Mmoh Bantuan Langsung Tunai !

 

Kroco : “ BLT Mendidik Rakyat Kawula menjadi berjiwa Pengemis, kalau tidak mempunyai wewenang --- menjadi Tukang Tilang palsu dan Terima suap-sogok kalau ada sedikit wewenang.”

 

Menurut Kroco lebih baik, kalau ada kelebihan Anggaran Subsidi --- “buat proyek padat karya membangun atau perbaikan infra sruktur pertanian atau perkotaan --- untuk Jompo dan Orang Cacat, bolehlah !”

“Perbaikan Anggaran Kesehatan juga okay”

Menurut analisa Kroco :

 

1.  Ini meng-agendakan timing --- 2012 mengukur dalamnya hati Rakyat,  naikkan harga --- kemudian bagi-bagi BLT  sampai tahun 2013 --- Selat Hormuz dan Perang Iran tidak terjadi apa-apa --- berapa pun harga Minyak Internasional --- harga BBM diturunkan lagi menjelang Pemilu 2014. Politik gulali.

2.    Data Lifting Minyak bisa dimainkan, data konsumsi dan kuota bisa meyakinkan, asumsi bisa diperdebatkan --- APBN tahun 2013 dan 2014 bisa diundang-undangkan cantik-cantik, seperti  jajanan pasar dengan bahan pewarna tekstil.

3.    Kroco usul --- Agar dapat menjadikan APBN 2012 konsisten dengan Rancangan, Program dan APBN 2013 sebaiknya --- APBN tidak usah dirobah.

Robah setelah nyata dibelanjakan sekian persen dalam semester I atau proporsional tahun 2012.

 

Kroco heran baru APBN  2012 mau dilaksanakan --- sudah ribut ingin merubah Asumsi dan angka-angka --- seperti skema kerja Banggar terhadap beberapa Anggaran yang bisa di-lobbi oleh Daerah dan Kementerian --- sudah, toh penyerapan APBN juga how-how.

 

[MWA] (Karikatur Sospol -40)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun