Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sosialista, Politikus versus Radikal Bebas (Karikatur)

27 Februari 2012   12:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:52 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1330346875891073613

(Skenario I2009-2012)

Orang Indonesia beruntung mempunyai prestasi bergengsi “ Negara paling Koruptif” , menurut ukuran Internasional --- tetapi menurut ukuran Indonesia masih biasa-biasa saja.

Para Koruptor cukupdigertak dengan hunusan pedang “Keadilan” (imajiner) --- habis perkara.

Budaya Korupsi sudah Sistemik danSistematis --- dari Rancangan, Program sampai jadi APBN bisa digiring dengan Flow Chart dan Network-Planning (Gelap). Lihat saja berita di Media Pers dari, Penyidikan, Pemeriksaan Penegak Hukum, sampai Sidang Pengadilan.

Canggih banget --- pantas Sumber Daya musnah, Aset tersia-sia --- APBN jebol !

Lihatlah atraksi mereka berbicara, berlagak dengan body-language dan mimik serta gimiknya.

Benar-benar tidak tahu diri--- berbohong pula !

Buat alibi cara coro (serangga menjijikkan) --- Rakyat pikirnya tolol dan tulalit.

Model begitu kok ya’o bisa terpilih --- gumun aku ! (Kroco).

(Skenario II 2012 - ?)

Tontonlah TV progresif --- ikuti berita di atas.Gunakan feeling dan imajinasi !

Kasihan banget !

Mereka diserang Radikal Bebas !

Bandingkan tahun 2009 --- kiniwajah, roman muka dan sudut bibir (mencot), alis, kerut dahi dan gendoyot pipi --- wes E wesh cepat tua banget --- Tua Bangka ! (maksudnya terbakar seperti timah).

Ayo tonton Sosialita, Artis, Miss Univorm, Politikus Senayan yang --- dibelit kasus !

Mereka itu sedang menjalani(menurut Primbon Sabda Pandito) :PAPA – SANGSARA

Menurut Dhalang Tukidjan : Mereka mencoba memplintir Hukum dan Undang-undang ---

tetapi ternyata jiwa-raga mereka digrogoti RADIKAL BEBAS.

Penangkalnya hanya dengan : ANTI OKSIDAN DAN ANTI KORUPSI !

Kapokmu kapan le ……….. --- le ? (Kroco).

[MWA] (Karikatur Sospol -39)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun