Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Zen - Ilmu yang Mencerahkan [Hello Hari Ini - 15]

10 September 2011   04:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:05 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Los Angeles mendapat buku saku yang sangat bagus mengesankan --- dalam penerbanganyang panjang, sangat inspiratif dan mencerahkan. Zen adalah satu Sektarian dalam Agama Buddha, terdapat juga lafadz dengan Chan Buddhism --- mempelajari Buddha pertama sekali dalam perkuliahan di Fakultas Sastra UI.

 

Zen pada dasarnya Olah Jiwa dengan Meditasi --- ucapan Zen atau Chan sendiri berasal dari kata Sanskerta dhyana (meditasi) dengan ucapan Orang Cina (Ch’an)dan Jepang. (Zen).

 

Dalam buku itu banyak mengutip Kebijaksanaan berbagai Filosuf klasik dan modern, bahkan Kata-kata bijak Seniman Kontemporer --- semuanya seputar bagaimana Zen menatap Alam dan Kehidupan.Ini kutipan dari Louis Armstrong : “ If you have to ask what jazz is, you’ll never know.” --- Cara dan kata-kata pernyataan Louis itu khas Zen.

 

Dengan tulisan tangan ada catatan saya : “For me Zen means to find-out another way to solve “. Wow (SIA, LA-Tokyo).

 

Ini kutipan yang luar biasa : “ The tao can be told is not the eternal Tao.The name that can be named is not the eternal Name (Tao Te Ching). “ Luar biasa --- mengasyikkan di dalam olahan mental dan pemikiran metafisis. Wah.

 

Zen dikembangkan di Cina pada Abad ke-6 --- sebagai perpaduan Buddhisme dari India dengan Taoism, filosofi setempat (Cina). Di Cina diucapkan dengan Ch’an --- suatu cara praktis pada penerapan Meditasi dengan dasar Buddhisme.Zen mencapai puncak pengaruhnya semasa Dinasti Tang hingga awal-awal Dinasti Sung (antara Abad VII-XII).

 

“In the beginner’s mind there are many possibilities, but in the expert’s mind there are few. “ (“Memang iya ya --- begitulah mental dan kemampuan kognitif bekerja” --- Byar, mencerahkan inspiratif).

 

Ini kata-kata bijak yang memerlukan anda berpikir (ingat 5W+H Rudyard Kipling , Filosuf Amerika ) ---- “I’m not young enough to know everything (J.M. Barrie) . Sayang kita belum sempat melacak siapa JMB yang kita kutip kata-katanya dari buku itu.

 

Ini beberapa Kata-kata Kalangan Zen yang tentunya berasal dari Jaman doeloe (Abad VI, VII mungkin lebih muda dari Abad XII ?) :

 

  1. The Willow is green; flowers are red (Zen Saying) --- katakanlah, “ Ibu kota yang bagus; birokratnya yang dungu” . Lha ? Pikirkan.
  2. The flower is not red, nor is the willow green (idem); masukkan pemikiran anda.
  3. “Who’s on First “ (Zen) --- “Saya akan mengajukan pertanyaan,” berkata Raja Milinda kepada Nagasena. “Bisakah dikau menjawab ?”

 

Nagasena: “Silahkan pertanyaan-mu .”

Raja berkata : “Saya telah menanyakan.’

Nagasena: “Saya telah menjawab.”

Raja: “Apa jawaban-mu ?”

Nagasena: “Apa yang telah engkau tanyakan ?”

Raja berkata: “Saya tidak menanyakan apapun.”

Nagasena: “Saya tiada menjawab apa pun “

 

Hayati dialog tersebut --- engkau akan mendapat metode untuk mencari jawaban mengenai apa pun dalam hidupmu --- masalah politik, ekonomi, kehidupan, korupsi, pendidikan anak --- segala masalah.Makan apa siang ini, bu ?

 

Ini mungkin anda pernah membaca --- atau menyaksikan dialog dalam operet anak-anak : “But the Emperor has nothing on at all !” cried a little child.

(Hans Christian Andersen – Penulis Denmark, 1805-1875,ia menulis168 dongeng, disamping sejumlah novel, puisi, drama dan memoir).

 

Apa hubungan-nya dengn tulisan mengenai Zen ?Renungkanlah, engkau akan mendapat pencerahan --- metode menelaah berbagai gejala.

 

Dari buku itu juga, “The nature of God is a circle of which the center is everywhere and the circumference is nowhere. “(Empedocles) .Oh?.Luar biasa --- merenungkan Sifat Tuhan-ku.Aku bertanya-tanya????????????????????Allah memberikan Kekuatan Berpikir kepada manusia.Hebat ya ?

 

“ Love God and do what you will “(Santo Augustine)--- dengan tulis tangan “That’s right, so,Bismillahirrahman nirrahim “ (dalam tulisan Arab).Dengan Nama Allah yang Pengasih lagi Penyayang.

 

Masih banyak tulisan para filosuf dan Orang Cerdik Pandai, para Cendikiawan,di sana --- selain yang khas Zen .Semua menyambung, mengapa bisa ?

 

Itulah Pencerahan --- “Satu adalah semuanya; Semuanya adalah satu “

 

“Tat Vwam Asi --- Penderitaan-mu Penderitaan-ku [MWA]

 

*)Foto ex Internet, Radio Internasional Cina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun