Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasangan Ngajak Kere (Paranormal)

28 Oktober 2011   15:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:22 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_140109" align="aligncenter" width="530" caption="Berdoalah --- Andalkan Kemampuan Metafisik-mu itu ! (Ilustrasi Crop-circle)"][/caption]

Paranormal, Pesugihan dan Ngajak Kere prakteknya mirip --- hati-hati !

Nah bukan Ilmu Management saja yang mengajarkan bahwa diperlukan Objectives --- perkawinan pun harus mempunyai Objectives, yang dengan jelas dirumuskan --- paling tidak harus melengkapi janji perkawinan yang ada di buku nikah itu.Tujuan perkawinan bukan seks, bukan pula untuk buat anak.Itu fitrah yang mengikuti kehidupan anda berdua !

Lho ?Perkawinan adalah Proses Manajemen--- ada Perencanaan, ada Implementasi, dan ada Pengendalian alias Controlling.

Iyalah --- ternyata perkawinan harus juga merumuskan Tujuan Perkawinan yang akan dicapai ---- katakanlah Kesejahteraan Keluarga Lahir dan Bathin.Bagus !

Bagaimana ?Ini yang perlu dipersiapkan Strategi danLangkah-langkahnya.Repot banget !

Kan bisa “Jalani saja” --- biar mengalir saja.Biar tidur dengan selembar tikar, plus makan sedapatnya, dan tiap kali pindah ruang kontrakan.Adhuh jangan --- itu ngajak kere !Itu pasti Orang Paranormal ngajak kere --- orang yang tidak mengerti realita hidup yang harus dihadapi masa kini

Orang yang senantiasa mengharapkan Super Natural berlaku --- Keajaiban agar berlaku.Manabisa !

Perkawinan, ada startnya --- ada proses kehidupan yang rising demand --- ada anak tambah kebutuhan, proses bilangan waktu ada tambahan biaya.Biar mengalir saja ?Pasti anda termasuk kaum Paranormal yang ngajak kere !

Perkawinan harus produkitif --- artinya dalam perkawinan harus ada ikhtiar, upaya dan usaha yang tidak terputus.Memang ada masanya stamina produktivitas itu naik turun.Bahkan

Ya bahkan ia juga tunduk pada Pola Business Circle --- start, menanjak sampai puncak, kehabisan stamina, ia menurun pelan-pelan tetapi pasti, melandai……………..dan mungkin Games is over (walaupun ada Orang bisa menanjak kembali ) ………..memperbesar kemampuan dengan belajar kembali, mencari metode lain ……………Itulah hidup dalam perkawinan !

Apa tanda-tanda Orang Paranormal ngajak kere

  1. Berdoa tetapi tidak mempunyai “brainstorming pilihan-pilihan hidup tahun demi tahun, 5 tahun ke depan
  2. Takut pada pilihan yang telah ditetapkan berdua : nafkah, untuk konsumsi plus tabungan.Harus itu, kalau tidak pasti paranormal.
  3. Orang paranormal pasif --- yakni Orang yang menyandarkan nasibnya pada Orang lain.Ia tukang “amin” tetapi tidak mengerti apa yang ia doakan. Orang Normal sewaktu ada Ustadz atau Imam berdoa --- ia cemantelkan doa pribadinya.Setelah amin-amin selesai ia kaji “bagaimana untuk mencapai tujuan doa-nya tadi”.
  4. Orang paranormal pasif pasti mencari Orang Paranormal Aktif --- alias orang yang mengaku mempunyai kelebihan untuk mengatasi masalah dengan cara super normal;kalau pun memakai doa relijius, pasti kedua orang itu tidak nyambung --- bahwa Tuhan akan menjawab doa hambanya --- bagaimana agar jawaban itu menjadi realitas. Itulah yang dinamakan intiuisi.Si paranormal pasif kalau ia tidak mempunyai intuisi bahwa, doa atau “ageman”, jimat, talisman, amulet tidak bisa bekerja tanpa --- Orang itu harus berikhtiar.
  5. Orang apabila tidak bisa melihat potensi pribadinya --- pasti berdoa pun tidak mantap.Apalagi kalau menggunakan jasa Paranormal Aktif --- tertipu dia, pasti ia akan kena tipu.Duitnya keluar, objectives-nya tidak terjangkau.

Jadi bagaimana Eyang ?

  • Lihat apa bisa kamu,itu namanya mengkaji potensi kamu --- bisanya apa di pekerjaan.Masih ada waktu, apa yang harus dikerjakan lagi ?Untuk memperbesar pendapatan jangan hanya melihat ke arahkerja lembur saja --- apa lagi tipu-tipu atau korupsi, jangan nanti kamu mendapat bala --- akan sengsara.
  • Meningkatkan pendapatan, tingkatkan potensi, banyak membaca, belajar lagi ilmu nyata, dengarkan pembicaraan orang, nonton acara TV yang menimbulkan inspirasi atau ilham bagimu.
  • Berdoalah sendirian, atau bersama Orang lain --- tetapi rumuskan doamu sendiri --- kemudian kaji bagaimana, apa yang harus dikerjakan --- pasti intuisi-mu akan bekerja.Tuhanmu, Allah akan menjawab doamu, niscaya !
  • Latih intuisi-mu agar selalu mendapat jawaban Allah. Engkau harus menjalin hubungan dengan Allah --- Hablumminn Allah ! Engkau pasti mendapat “Petunjuk-Nya” !
  • Allah akan sangat dekat padamu --- Allah akan menuntunmu pada Keselamatan dan Kesejahteraan.Pasti !

Orang yang Doanya dijawab-Nya, mempunyai ciri-ciri khas:

  1. Selalu bersyukur selama proses kehidupan berlangsung
  2. Orang yang doanya terjawab selalu berpikiran positif --- dan mempunyai banyak akal.
  3. Ia selalu merasa sukses --- karena sukses itu dicapai selamaberadadalam proses itu berlangsung.
  4. Ia mencapai khusnul khotimah, apabila menjelang garis finish, ia mengucapkan syukur, dan banyak bersyukur sepanjang hidupnya.

Orang yang Doa-nya dijawab, adalah Orang yang tidak mengajak kere, tetapi mengajak pada “Lakukanlah pekerjaan berikutnya setelah kamu selesai mengerjakan sesuatu --- hanya kepada Allah kamu berharap.

Ikhtiar boleh melalui Orang lain, bersama Orang Lain, atas perintah Orang lain (menjadi Bawahan), atau malah dibantu oleh Organisasi sekelompok Orang lain (menjadi Atasan) Memang begitu.

Carilah Ilmunya, Bagaimana ?Tambahlah ilmu, ini berlaku bagi kamu berdua :sepasang suami dan isteri.

[MWA] (Paranormal -23)

*) Ilustrasi ex Internet

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun