Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

17 Tewas --- Berita Teroristis; Berdukacitalah Indonesia-ku ! [PolhankamNet – 24}

1 Agustus 2011   00:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:12 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gila, Negeri ini bisa gila !  Sewaktu Sahur, membaca Running Text di Metro TV :  Pertikaian Pemilukada, di Ilaga --- Puncak, Papua, Indonesia  --- 17 Tewas.

 

Ini berita Teroristis --- di mana Negara Indonesia-ku ?   Benarkah berita ini ?  

 

Baru saja dapat di Kompas.Com (teks dalam bahasa Inggris) --- berita telah meyakinkan.  Peristiwa di Indonesia !

 

“ ……….  TIMIKA, KOMPAS.com — Police say clashes between supporters of rival candidates in upcoming local elections in eastern Indonesia have killed 17 people and injured dozens………”

 

Itu kutipannya.

 

Mengerikan !   Alangkah  konyol-nya Indonesia menerapkan Sistem  Demokrasi-nya ---- Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Perwakilan/Permusyawaratan.

 

Alangkah rendahnya  mutu  Intelijen dan Reserse Indonesia ?   Apakah tidak ada APBN dan APBD untuk menyimpulkan bahwa Sistem di dalam Undang-undang yang telah diterapkan mempunyai ATHG.  Sudah banyak terjadi, walaupun intensitas belum massif dan teroristis begitu.

 

Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan ---- bisa dijabarkan dalam bentuk Action Plan setiap menyelenggarakan Agenda Demokratisasi ?

 

Apakah Bangsa Indonesia demikian rendah Kecerdasannya ---- sehingga tidak mampu melengkapi Sistem dengan Prosedur dan Metode pengendalian dan pencegahan.  Yang secara Budaya Indonesia menjadi lebih maju.

 

Berkabunglah Indonesia --- Pertumpahan Darah dapat setiap saat terjadi di Indonesia --- Entah di Merauke entah di Sabang, entah di mana pun.

 

Banyak Pathologi Sosial di dalam Masyarakat Indonesia pada Periode ini ---- Selamatkan Indonesia.

 

Pasang Bendera Sang Saka Merah Putih Setengah Tiang ---- sampai Detik-detik Proklamasi untuk dikibarkan Sepenuhnya.

 

Indonesia dalam Bahaya --- Nyawa murah melayang di rel Kereta api, di Kapal Penyeberangan, di speed-boat, di Jalan Raya, di Bale-bale bambu kropos, dan dipicu pula oleh Mismanagement mengelola Pemerintahan.  Waladhalah Cung !

 

Budaya Korupsi -lah Penyebab Bencana ini --- APBN bernilai Mahal, Nyawa Rakyat sangat murah melayang, tidak terjamin..

 

Aktualisasi Berita semacam itu adalah Teroristis buah Budaya Retrogresif --- Selamatkan Indonesia !

 

Ada yang Mendengar ?   Hanya Togog Sang Pemangsa terkesima sekejap --- tersenyum ‘timid’ mengusap kantong matanya.[MWA]

 

[caption id="attachment_122658" align="aligncenter" width="300" caption="Duit bertimbun-timbun --- Teroris mudah dibunuh, Koruptor tidak mampu ditangkap, Keamanan dan Ketertiban tidak bisa di-antisipasi terkendali --- Mau Jadi Apa Negara ini Gog ?"][/caption] *)Foto ex Inernet

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun