Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Semester I [Puisi Diatas Sofa – 02]

14 Juni 2011   06:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:32 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dik Weni Lestari ! adalah cinta adalah cinta suatu saat — bisa boy-code, bisa ajuk mengajuk mengajuk-ajuk, kato wong Jambi tidak kau lihat ada grafitti — di Jembatan Sungai Batanghari lihatlah itu lukisanku — itu pun tulisanku lihatlah, mungkin kau mengerti (Leo Sayer adalah Kegemaran-ku) kalau engkau ke Jembatan — jangan engkau hapus tulisanku — itu pesanku, kalau aku akan pergi ke Pranap Taluk Kuantan.

·12 12 June 201115:27:05

Dik Binta Almamba ! Dikau melengkapi kekagumanku pada acara Oprah Winfrey — ini hari. Half the Sky — ini kutipan dari Oprah : “The key to ending poverty and injustice around the world is to educate and empower girls and women—and every one of us has the chance to help women and girls around the world hold up half the sky."

*)Foto ex Internet

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun