Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mini Cerpen (38) Janda Yordania

20 Juli 2010   06:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:44 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Ia segera di pulangkan dari Yordania --- karena putera tertua majikannya, jatuh cinta kepadanya.  Sebelum kisah cinta itu kian mendalam, sang majikan yang baik hati dan bijaksana itu memulangkannya dengan penuh simpatik. Kini wanita cantik ini telah digoda sang kakak ipar --- walaupun ia berat untuk meninggalkan anak-keponakannya, ia terpaksa memutuskan ---- telah mendaftar kembali ke PT PJTKI.  Tugas mengasuh anak akan diambil alih oleh sang emak dari Ciamis.


Hendra penasaran untuk menghubungi Mahmuddah, ia berkepentingan untuk memperdalam pendekatan --- dan kalau perlu menggagalkan kepergian-nya menjadi TKW.  Hendra telah terpikat.  Tetapi mengapa teleponnya tidak pernah direspons ?


Memang kelenjar Thyroid yang kekurangan yodium, atau diganggu fungsinya untuk menghasilkan hormon, karena ada tumor atau kanker --- dapat mempengaruhi kelenjar lain yang dikomandoi oleh Kelenjar Utama Pituitary di otak, sehingga sistem endokrin menjadi terganggu.  Daya serap otot terhadap oksigen sangat lemah, sehingga ada gejala mudah capai, lesu dan tidak bersemangat.

Itulah gejala yang dialami Mahmuddah di sana.


Setelah ia sehat, ia bergairah, bersemangat tinggi dan normal --- lahir batin. Hendra benar-benar penasaran akan melakukan sweeping di sekitar Buah Batu --- karena Mahmuddah turun berhenti di mulut suatu gang.  Ia berkepentingan untuk melakukan pendekatan blitzkrieg. Ia tidak mau melepaskan janda Yordania itu begitu saja.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun