Biasanya detik-detik ciuman itu berlalu senyap saja, karena penuh gelak tawa. Lho !
Yang paling indah adalah ciuman Ibu-bayinya, Bapa dengan anaknya yang balita --- dan semuanya indah ciuman orang tua menghantarkan anaknya yang akan bepergian --- begitu pula sebaliknya. Ingat ciuman Ayah-Bunda sewaktu anda diwisuda ?
Itu berikut doa dalam degupan jantung --- semua pihak berbahagia !
Anda melupakan detik-detik ketika anda mencium kening isterimu --- saat baru saja diresmikan dalam akad Nikah.  Detik-detik-nya terlupakan, tetapi momen itu abadi !
Si gadis memegang bahu kekasihnya --- kedua tangan kekasihnya memikat kedua pipi gadis itu. Naluriah , tangan berpindah dalam hitungan detik,  kedua pasang bibir itu bisa berpagut. Mungkin kali pertama itu hanya sesaat. Detik-detik itu membakar.
Mungkin disusul pagutan kedua, ketiga ..................detik-detik naluriah yang sangat mengesankan.
Setelah itu --- atau lain waktu, kalau pelukan, kalau suasananya, kalau, kalau lain lagi .............ciuman itu bisa membakar nafsu.
Dalam Bahasa Latin dinyatakan "Est etiam lacuisse sibi quotacumque voluptas, ada nafsu di dalam diri, itu merupakan sebuah kenikmatan tersendiri.. Lha ?
Mau apa lagi ? Hati-hatilah kalau anda pasangan yang belum menikah !
Ada macam-macam ciuman di bagian tubuh lawan --- untuk menghormati Orang tua, atau lebih tua, guru , atau Kyai --- ciuman pada punggung tangan beliau. Indah dan santun.
Memang adakalanya ada juga  adat mencium punggung tangan Wanita terhormat oleh seorang gentleman. Okay ?