St. Valentine's Day, Saint Valentine's Day, Hari Santa Valentine, dirayakan manusia di seluruh dunia --- terutama orang Barat. Hari perayaan itu tanggal 14 Februari setiap tahun. Kini dikenal sebagai Valentine's Day --- Hari Kasih Sayang, di-Indonesia-kan.
Di hari itu orang yang merayakan, menurut catatan yang penulis gali dari cerita dan teks yang ada --- orang saling mengirim "A sentimental, sometimes satirical , printed card or a token or gift of regard, sent by one person to another on St. Valentine's Day;Â a sweetheart chosen on St. Valentine's Day; an affectionate written message or work."
Teks ini diperoleh dari The Lexicon Webster Dictionary, Encyclopedic Edition. Jadi kita ikut tradisi ini dengan mengirim Message untuk anda,
Ini message yang ku kirim pada-mu Kasih. Bukan Coklat bukan Cindramata, bukan pula ujud Bunga :
" Mengapa kau menantiku --- di bawah pohon jati, pohon bambu
Ini ku bawakan kegemaran-mu ---Kasih, kegemaran-mu "
(MWA)
"But when the fox hath once got in his nose,
He'll soon find means to make the body follow. "
(William Shakespeare , III Henry VI Act iv,sc 7 )
Makanya kalau jalan ke arah Cita-cita telah ter-endus --- ikutilah arahnya, koreksilah di setiap terminal pencapaian kesuksesan.
Kesuksesan bukan tujuan, tetapi terminal untuk mencapai cita-cita alias target !
Begitu pula Cinta seperti terminal --- setiap tiba evaluasi bawaan-mu, check kembali tujuan-mu.
"Di Bunaken adinda, di Bunaken sayang
Di Senggigi kasih-ku, malam tadi aku menyaksikan Valentine di ranjang-mu "
(MWA)
"Love is a fiend, a fire, a heaven, a hell,
Where pleasure, pain, and sad repenrance dwell. "
(Richard Barnfield, The Shepherd's Content St. 38)
Memang sosok cinta terkadang datang seperti "orang jadi-jadian" --- zombie --- ia datang mengambang tetapi membawa harapan. Setelah ujudnya tertangkap. Hanya Cinta !
Nikmatilah cinta --- tetapi orangnya jangan engkau terlalu berharap, bahwa wujudnya seperti wujud yang engkau bayangkan.
Engkau tidak mungkin merubah si Dia menjadi wayang idola-mu. Dia adalah dia --- sedang engkau adalah kamu sendiri.
Hanya Cinta-nya sendiri seperti orang jadi-jadian --- toleransi, menerima apa adanya, hanya itu yang bisa mewujudkan kenikmatan cinta.
"The only victory over love is flight. "
( Napoleon Bonaparte, O'Meara, Napoleon in Exile )
Nah, Napoleon Sang Jenderal yang berkali-kali memenangkan Perang saja mengatakan begitu. Pengalaman saya juga mengatakan demikian.
"Drupadi aku memenangkan Perang Bratayuda
Tetapi mengapa aku harus menyerah pada-mu, wanita ? "
(MWA)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H