Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hello Indonesia-ku (02) Hikmah Kata-kata Mutiara

26 Januari 2010   05:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:15 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada hari-hari kita harus bekerja keras, ada saat-nya kita termangu untuk mengambil keputusan---ada pula momen di mana kita harus menghayati kehidupan masa lalu, kini, dan apa yang akan dihadapi di masa depan.

“Cara paling efektif mencapai masa depan yang cerah adalah dengan menghadapi masa kini secara berani dan konstruktif “

(Rollo May)

“Jalan menuju sukses senantiasa dalam perbaikan. “

(John W. Patten )

Para birokrat dan politisi itu terlalu mencampuri urusan bisnis dan ekonomi yang bukan wewenangnya dan tidak dia pahami. Seharusnya mereka cukup berterimakasih kepada Tuhan, karena telah diberi kekuasaaan .”

DR Mohammad Kabir Professor and Chairman of The Economics, University ofNew Brunswick (12.12.97 Los Angeles)

“Ciptakan Jakarta yang ijo royo-royo, teduh dan nyaman “

Slogan pada poster di Jl. Thamrin, 09.0198.

“Wong lugu keblenggu, Wong jujur kojur, Wong bener thenger-thenger, wong jahat munggah pangkat,

Pengkhianat soyo nikmat --- Durjana soyo kepenak “

Serat Kalathida – “Zaman Edan “

“Hidup ini singkat.Hargailah hidup “

(Olivia Newton John –Pengidap kanker payudara)

“Dunia adalah tempat kesenangan, keriangan dan permainan “

Ketoprak Campursari Indosiar, 24.01.98.

“If there’s enough for two, there’s enough for three “

The Haitian Attitude, UN Office of the Special Envoy to Haiti.

Statement from President Bill Clinton, U.N. Special Envoy for Haiti:

“My thoughts and prayers are with the people of Haiti.

My UN office and the rest of the UN system are monitoring the situation, and we are committed to do whatever we can to assist the people of Haiti in their relief, rebuilding and recovery efforts (13.01.10)

Bagaimana pun suasana hati anda saat ini --- nanti, menjelang tidur anda harus membiasakan sikap “Tidur dengan damai – Bangunlah dengan bahagia “.Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun