Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Serial Fabel Trio Hewan (3-3 habis) Kambing Menjadi Binatang Buas

18 Desember 2009   08:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:53 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Yang mengerikan berita di radio, televisi, dan internet manusia----semua berisi "breaking news" tentang keganasan kambing di seluruh dunia.  Anak-anak jadi korban, orang dewasa---lelaki-perempuan berlumuran darah, macam-macam organ tubuh mereka yang digigit kambing sampai putus. Binatang piaraan semacam kucing dan  anjing---kini memperhitungkan kehadiran kambing.  Menjaga jarak.  Kalau hanya tali pengikat dari serat manila atau plastik tidak  berdaya mengikat mereka.    Putus !


Perubahan Sikap Bangsa Kambing dibicarakan oleh sidang kabinet semua negara manusia. Sebab kambing adalah ternak yang dulunya mudah dipelihara dan siap memakan umpan apa saja.  Kini menjadi masalah besar bagi manusia----bahkan bangsa kambing  kini sudah digolongkan ahli hewan melalui Badan PBB----sebagai binatang buas yang harus dicarikan jalan keluar, demi ketentraman umat manusia.   Selama ini kambing sangat dekat dengan kehidupan manusia. tetapi kini, PBB pun harus membahasnya---seperti juga WHO membahas Flu Babi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun