Selembar demi selembar baju kukeluarkan dari lemari
Kebaya biru tua dan baju kurung merah hati
Kain batik dan songket dari masa lampau
Masih memancarkan kilau
Inikah warisan untukku
Model dan bahannya mengutamakan mutu
Sayang ukurannya tak masuk ke ragaku
Haruskan kubiarkan busana itu bersemayam di lemari
Atau dapatkah kau memberi pertanda apa yang harus kulakukan terhadap busanamu
Aku ingin sekali mengenakan bajumu
Pergi mengajar dan mengaji seperti yang kau kerjakan dulu
Aku membayangkan indahnya ragaku berbalut kebaya dan berselendang kalbu
Berdiri menatap cakrawala hijau biru
Terus kukeluarkan dari lemari busana-busanamu
Kumasukkan ke dalam plastik satu semi satu
Semua masih seperti baru
Esok kan ku persembahkan untuk korban tsunami itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H