Mohon tunggu...
Muzdhalifah Lifa
Muzdhalifah Lifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa di Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon dengan prodi ekonomi syariah. Semasa kuliah saya aktif dalam berbagai organisasi, salah satunya yaitu aktif di himpunan mahasiswa ekonomi syariah pada periode 2023-2024. Salah satu hobby saya adalah menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meriahkan Semangat Kemerdekaan: Kolaborasi KPM Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon dan Pemuda Nyapa Wetan di Perayaan 17 Agustus

22 Agustus 2024   11:59 Diperbarui: 22 Agustus 2024   12:01 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di setiap tahun pada tanggal 17 Agustus merupakan momen penting dan berharga bagi seluruh rakyat Indonesia untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Tidak terkecuali di desa Nyapa Wetan, Cirebon, di mana semangat kemerdekaan terasa kental dalam perayaan yang penuh makna. Pada Tahun ini ada yang berbeda dari perayaan tersebut, dimana Kelompok Pengabdian Masyarakat (KPM) dari Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon berkolaborasi dengan para pemuda blok Nyapa Wetan, menyatukan kekuatan mereka untuk menghadirkan perayaan yang tak hanya meriah, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan nasionalisme.

Sebelum hari perayaan kemerdekaan, mahasiswa KPM universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon melakukan persiapan dari jauh jauh hari. Mahasisw KPM Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon yang penuh semangat, bekerja sama dengan pemuda-pemudi Nyapa Wetan untuk merencanakan rangkaian acara. Mereka menyusun berbagai kegiatan yang tidak hanya berfokus pada hiburan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.

Pada hari puncak, suasana desa Nyapa Wetan dipenuhi dengan antusiasme warga. Perayaan dimulai dengan upacara bendera yang khidmat, diikuti dengan berbagai lomba seperti kardus trenggiling, lomba makan telor, sepeda hias, pentung dom, benang sedotan, dan lomba cerdas cermat. Kegiatan-kegiatan ini tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga desa dan mahasiswa.

Foto by Instagram: @KPM_Tegalsari
Foto by Instagram: @KPM_Tegalsari
Tidak ketinggalan, acara doorprize yang ditunggu-tunggu oleh seluruh warga menjadi salah satu momen yang paling meriah. Dengan hadiah utama berupa kulkas dua pintu, serta hadiah-hadiah menarik lainnya seperti magic com, payung, rak susun, dan kompor, antusiasme warga semakin meningkat. Semua hadiah tersebut diperoleh dari hasil penjualan kupon yang dilakukan oleh panitia. Suasana tegang dan penuh harap terlihat saat pengundian kupon dilakukan, dan ketika pemenang diumumkan, sorak-sorai kegembiraan menggema diseluruh area perayaan. Kak syifa sebagai Pemenang Kulkas Dua Pintu mengungkapkan: " Dicuaca yang sangat panas ini saya merasa sangat bersyukur karena bisa mendapatkan kulkas dua pintu, alhamdulilah bisa menaruh makanan lebih banyak dan makanannya bisa tahan lama. Terimakasih panitia. Pemenang Kipas Angin yaitu ibu rw di nyapa wetan mengungkapkan: "Rasanya seperti mimpi bisa memenangkan kipas angin. Lagi musim panas seperti ini kipasnya sangat bermanfaat, rumahnya ga panas lagi. saya sangat senang bisa menjadi bagian dari perayaan ini." Dan ibu rohayo sebagai Pemenang Kasur Lipat mengungkapkan:  "alhamdulilah saya sangat bahagia bisa mendapatkan kasur lipat ini. Kasur nya sangat bermanfaat, bisa untuk bersantai bersama keluarga ataupun bisa digunakan ketika ada tamu yang menginap. Perayaan 17 Agustus kali ini sangat berkesan, terutama karena hadiah-hadiahnya begitu bermanfaat. Terima kasih panitia!

Foto by Instagram: @KPM_Tegalsari
Foto by Instagram: @KPM_Tegalsari
Perayaan 17 Agustus tahun ini di desa Nyapa Wetan meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak yang terlibat. Kolaborasi antara mahasiswa KPM Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon dengan pemuda Nyapa Wetan bukan hanya berhasil menciptakan perayaan yang meriah, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Semangat gotong royong, kerja sama dan nasionalisme yang ditunjukkan dalam perayaan ini menjadi bukti bahwa kemerdekaan bukan hanya milik generasi terdahulu, tetapi juga tanggung jawab kita bersama untuk terus menjaganya.


Di penghujung acara, seluruh warga berkumpul untuk menikmati hiburan musik. Dengan penuh semangat yang berkobar, mereka bersumpah untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara mereka masing-masing, mengisi kemerdekaan dengan karya dan memberikan kontribusi positif. Perayaan ini diakhiri dengan harapan bahwa semangat yang sama akan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun