Mohon tunggu...
Muzal Kadim
Muzal Kadim Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Dosen FKUI Departemen Ilmu Kesehatan Anak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hewan yang Dikumpulkan

21 Januari 2022   12:00 Diperbarui: 21 Januari 2022   12:02 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syahwat yang berlebihan tehadap kekuasaan, sex, maupun perut, akan menjadikan manusia seperti hewan, yang hanya memuaskan jasadnya saja.

Demikian juga Ghadhab, jangan sampai menguasai dan membakar manusia sehingga tindakannya menjadi buas seperti hewan, namun tidak boleh dihilangkan sehingga menjadikan manusia tidak bisa bertahan hidup di dunia.

Syahwat dan Ghadhab ini harus dikendalikan oleh Akal, bila tidak, maka manusia akan sama seperti hewan, atau bahkan lebih rendah lagi.

Banyak sekali Al-Quran menyebut manusia yang tidak menggunakan akalnya, dengan perumpamaan berbagai macam hewan, antara lain hewan ternak (QS. 7: 179), hewan gembala (QS. 2 : 171), Anjing (QS. 7 : 176), Kera (QS. 2 : 65), Babi (QS. 5 : 60), Keledai (QS. 62 : 5), Unta (QS. 56 : 51-55), Laba2 (QS. 29 : 41), Nyamuk (QS. 2 : 26), Laron (QS. 101 : 4), dan hewan yang paling buruk (QS. 8 : 22, 55).

Setiap huruf, kata, pesan, dan perumpamaan dalam Al-Quran bukanlah hanya sekedar kata yang tidak bermakna, namun pastilah mempunyai hakekat makna yang dalam.

Salah satu hakekat maknanya adalah untuk menggambarkan keadaan di alam malakut yang tak terbatas.

Ruang dan waktu tidak berlaku di alam malakut ini. Gambaran apapun bisa terwujud di alam malakut, seperti di alam mimpi.
Demikian tak terbatas dan menakjubkan alam malakut ini, sehingga tidak mungkin digambarkan hanya dengan gambaran inderawi alam dunia, namun harus dengan perumpamaan (mitsal). Karena itu alam malakut disebut juga sebagai alam mitsal.

Termasuk gambaran keadaan manusia seperti "hewan yang dikumpulkan" dalam ayat ke-5 surah At-Takwir diatas.

Wallahualam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun