Seorang elektromedis yang bekerja di sebuah perusahaan atau rumah sakit pasti memiliki kode etik maupun peraturan dari perusahaan atau rumah sakit tersebut maka dari itu kita harus menaati kode etik dan peraturan yang dibuat seperti yang tercantum oleh Etika Profesi.
Seorang yang berprofesi pasti memiliki skill khusus untuk memahami apa yang dirinya dan lingkungan perlukan agar senantiasa mengembangkan potensi diri dan memberikan hasil yang terbaik untuk diri sendiri maupun orang sekitar. Maka dari itu penting untuk mengetahui apa saja skill yang di butuhkan untuk mengembangkan diri.
Etika Profesi
Etika profesi atau terdiri dari 2 kata yaitu ”Etika” yang berarti “nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya” Sedangakan “Profesi” memiliki arti “bidang pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus yang didapatkan dari pendidikan tinggi atau pelatihan” Jadi Etika profesi adalah Etika profesi seperangkat nilai-nilai, prinsip, dan norma-norma moral yang mengatur perilaku dan tindakan individu dalam konteks profesinya.
Tujuan dari Etika Profesi adalah untuk Menjaga standar dan kualitas profesi sehingga dalam menajalnkan pekerjaan senantiasa patuh, disiplin, bertanggung jawab & memberikan yang terbaik untuk lingkungan kerja, maupun lingkungan sekitar.
Manfaat & Tujuan Etika Profesi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya Tujuan dari Etika Profesi adalah untuk Menjaga standar dan kualitas profesi, lalu apa manfatnya?
Manfaat dari etika profesi antaralain:
1. Dapat meingkatkan Profesionalisme
Diamana Sesoeang yang memahami & menajalni etika profesi senantiasa memahami & menaati peratuaran yang berlaku
2. Dapat membentuk sistem kerja yang baik
Dapat mengatur bagaimana semua pekerja wajib bertanggung jawab atas pekerjaannya,sehingga sistem kerja perusahaan lebih tertib dan terjaga
3. Dapat Meningkatkan Produktifitas
Etika dapat membangun suasana kerja yang kondusif dan nyaman, hal itu dapat membuat para pekerja saling menghargai dan menjalin hubungn yang baik sehingga tetap profesional.
Kebiasaan Efektif
https://www.franklincovey.com/the-7-habits/
Sebelum mengenal lebih lanjut tentang Kebiasaan Efektif, "Apa sih itu kebiasan?"
Kebiasan adalah perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang, sehingga tidak lagi memerlukan proses berpikir. Maka dari itu jika ingin mengembangkan pribadi yang lebih baik dapat dimulai dari kebiasan kita. Mengutip dari buku “7 Habbits of Highly Effective People” karya Stephen R. Covey, . Pada buku ini terdapat 7 kebiasan positif yang dapat kita lakukan untuk memngembangkan diri menajdi lebih baik. Berikut penejelasnnya
1. Be Proactive (Jadilah Proaktif)
Maksudnya adalah ketika kita menginginkan kesuksesan kita harus menentukan dan menyusun cara agar dapat mencapai tujuan tersebut. Namun buakn hanya mengambil tindakan, tetapi harus berusaha dengan bekerja keras, bertanggung jawab atas hal yang kita lakukan agar sampai pada tujuan yang di inginkan.
Dimana untuk menjadi seorang yang proaktif diharuskan bertanggung jawab atas apa yang dikerjakanya, dapat dimulai dengan membuat komitmen untuk diri sendiri agar lebih baik kedepanya.
2. Begin with The End in Mind (Mulailah dengan akhrir dalam pikiran)
Mulilah dengan menentukan tujuan yang ingin dituju atau visi-misi yang harus kita capai. Dengan begitu klita akan memilah-milah langkah yang akan ditempuh, apakah langkah tersebut akan membantu kita mencapai tujuan atau tidak. Sehingga meminimalisir langkah yang tidak perlu untuk mencapai tujuan
Sebelum memulai sesuatu alangkah baiknya untuk menetukan cara apa yang ingin digunakan untuk mencapai tujuan, disini dijelaskan "prinsip memandu Anda untuk menyelaraskan perilaku dengan keyakinan dan nilai-nilai Anda", dimana jika kita menetukan tujuan & percaya dengan apa yang kita putuskan maka kita akan senantiasa menemukan solusi dan julan untuk masalah yang dihadapi.
3. First Things First ( Dahulukan apa yang harus di dahulukan)
Dalam hidup, pastinya kita memiliki segudang rencana, aktivitas, dan berbagai hal yang perlu dilakukan. Namun kita perlu memproritaskan kepentingan yang lebih penting agar kita dapat dengan efektif menggunakan waktu. Kita dapat membuat daftar pekerjaan dan lakukan review sehingga kita bisa mengevaluasi hasil dari pekerjaan kita dan dapat kita perbaiki agar menjadi lebih baik lagi.
4. Think Win/Win ( Berpikir menang-menang)
Berpikir menang-menang yang dimaksud bukan berarti kita menjadi egois. Namun pola pikir yang memperhatikan semua pihak. denagn berpikir menang-menang maka pikiran dan hati yang terus-menerus mencari keuntungan bersama dalam semua kegiatan ataupun intraksi bersama orang lain (win-win solution). Sehingg semua pihak merasa senang dengan keputusan bersama dan merasa dilibatkan dalam hal tersebut.
Dengan berfikir menang-menang kita dapat menentukan cara yang efektif dir pengalaman, pahamahman, dan pikiran dari berbagai individu yang dapat kita tentukan untuk mendapat hasil yang maksimal.
5. Seek First to Understand Then to be Understood (Berusaha mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti)
Setiap manusia pasti ingin untuk dimengerti oleh orang lain. Namun orang lain pun penting untuk kita pahami selayaknya diri kita. Banyaknya manusia yang ingin selalu di mengerti namun tidak bisa mengerti akan orang lain dapat membuat kita semakin egois dan selalu ingin diprioritaskan.
Namun jika berusaha mengerti terlebih dahulu daripada dimengerti sehingga dapat memahami orang lain,dan menjadi pendengar yang baik. Jika kita terlatih dengan kebiasaan ini, kita akan merasa semua orang akan dengan senang hati mendengarkan dan menerima perbedaan kita. Sehinnga timbul hubungan yang sehat & saling menguntungkan.
6. Synergy (Bersinergi)
Bersinergi bermakna kita membangun kepercayan dengan orang lain sehingga sangat penting untuk bekerja bersama tim dari berbagai latar belakang. Dengan latar belakang yang berbeda dapat memberikan ide-ide yang lebih beragam yang akan membuka jalan bagi solusi yang lebih kreatif dan menguntungkan semua pihak. Tak hanya dalam ide-ide atau inovasi, sinergi dalam lingkungan kerja juga mampu menyelesaikan pekerjaan atau permasalahan menjadi lebih cepat dan lebih baik dibanding sendirian.
Bersinergi juga dapat membantu seseorang untuk berkembang lebih baik, dimana jika seseorang yang mengalami kesulitan dapat dibantu dengan orang-orang di sektiar, sehingga dapat belajar dengan lebih cepat & lebih baik.
7. Sharpen the Saw (Asahlah Gergaji)
Di buku ini tephen Covey menggambarkan kebiasaan ini dengan ilustrasi seseorang yang sedang menggergaji sebatang pohon besar selama berjam-jam namun tidak ada hasil karna gergajinya tumpul. Mengasah gergaji berarti mengistirhatkan pikiran sejenak dari pekerjaan (Liburan). Dalam hal ini kita dapat mengisinya dengan Hobi, Agama & kepercayaan masing-masing individu agar hidup kita senantiasa terpenuhi di semua aspek kehidupan (work life balance).
Work life balance penting karna kesehatan mental setiap orang perlu diperhatikan. Kita dapat mnghabiskan waktu dengan keluarga, dengan orang terkasih, Pergi ke tempat liburan ataupun melakukan hobinya. Itu dapat memabantu mempertahankan emosi, menjaga kesehatan fisik, mental, sosial, dan spiritual sehingga mampu mempertahankan keberhasilan dan menjaga 6 kebiasan sebelumnya.
Kesimpulan:
Setiap pekerjaan pasti memiliki etika profesi “yaitu seperangkat nilai-nilai, prinsip, dan norma-norma moral yang mengatur perilaku dan tindakan individu dalam konteks profesinya”.
Kebiasaan efektif digunakan untuk kita mengevaluasi diri dari aktivitas, berhubungan bermasyarkat, maupun berhubungan dengan dirisendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Maka dari itu jika ingin mengembangkan pribadi yang lebih baik kita perlu membiasakan hal positif agar kita dapat belajar dari setiap kesalahan & pengalaman yang pernah kita lalui.
Daftar Pustaka:
https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/etika-profesi-arti-prinsip-tujuan-manfaat-contoh
https://blog.hubspot.com/sales/habits-of-highly-effective-people-summary
https://www.kitalulus.com/blog/seputar-kerja/etika-profesi-adalah/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H