Mohon tunggu...
Muzakky
Muzakky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang penggemar teknologi dengan minat mendalam terhadap inovasi. Selalu tertarik mengikuti perkembangan terbaru di dunia teknologi, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Saya percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Pertama Asistensi Mengajar di TPQ Al-Mabrur dan TPQ Al-Falah: Memulai Perjalanan Pengajaran di Masyarakat

3 Februari 2025   22:32 Diperbarui: 3 Februari 2025   22:35 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Santri TPQ AL-Falah(Sumber: Adistiharsa)

Hari Pertama Asistensi Mengajar di TPQ Al-Mabrur dan TPQ Al-Falah: Membangun Semangat Belajar Santri

Pada 30 Desember 2024, kegiatan asistensi mengajar dimulai di TPQ Al-Falah yang berlokasi di Mushola Al-Ikhlas Kaliombo. Program ini merupakan bagian dari upaya KKM 62 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk membantu meningkatkan pendidikan agama bagi anak-anak di lingkungan tersebut. Sebelum kegiatan mengajar dimulai, kami melakukan kunjungan ke TPQ untuk silaturahmi dan berkoordinasi dengan dewan ustaz dan ustazah terkait jadwal mengajar serta informasi penting tentang TPQ Al-Falah, seperti jumlah santri dan metode pembelajaran yang diterapkan. Kunjungan tersebut berlangsung lancar dan sangat membantu dalam menyusun rencana pengajaran.

Pada hari pertama mengajar, kami memperkenalkan diri kepada seluruh santri TPQ Al-Falah. Setelah sesi perkenalan, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab ringan mengenai Al-Qur’an dan doa-doa harian. Sesi ini bertujuan untuk mengenalkan kami lebih dekat dengan santri, serta menciptakan suasana yang lebih santai dan menyenangkan. Kami ingin membangun kedekatan dengan para santri sejak awal, agar mereka merasa lebih nyaman dan terbuka dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Kegiatan mengajar di TPQ Al-Falah yang dilaksanakan tiga kali seminggu menunjukkan hasil yang sangat positif. Anak-anak terlihat semakin aktif dan pintar dalam mengikuti pelajaran, serta antusias mengikuti setiap kegiatan yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa metode pengajaran yang diterapkan sudah sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, kami melihat adanya kebutuhan untuk meningkatkan variasi materi, agar pembelajaran tidak terasa monoton. Kami juga menyadari pentingnya memberi lebih banyak kesempatan untuk sesi tanya jawab, agar pemahaman santri lebih mendalam.

Kami berencana untuk terus menggunakan metode yang telah terbukti efektif, namun dengan penambahan materi yang lebih menarik dan relevan. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan lagu-lagu religius atau cerita nabi yang sesuai dengan usia anak-anak, agar mereka lebih mudah memahami dan menikmati pelajaran. Kami juga ingin memberi lebih banyak kesempatan bagi santri untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bertanya, guna meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam belajar. Selain itu, kami akan terus memanfaatkan dukungan dari orang tua dan lingkungan sekitar, yang sangat penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.

Tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah memantau perkembangan santri dalam memahami materi yang telah diajarkan. Kami juga berencana untuk mengadakan evaluasi secara berkala melalui ujian kecil atau kuis, untuk mengukur sejauh mana pemahaman mereka. Jika ada bagian yang perlu diperbaiki, kami akan segera melakukan penyesuaian dalam metode pengajaran atau materi yang disampaikan. Selain itu, kami juga akan melibatkan lebih banyak orang tua untuk mendukung pembelajaran anak-anak di TPQ. Dengan dukungan mereka, kami berharap santri semakin rajin belajar di rumah dan dapat mengembangkan kemampuan mereka dengan lebih baik.

Kegiatan asistensi mengajar di TPQ Al-Falah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Hari pertama mengajar berjalan lancar dan menunjukkan hasil yang positif, dengan santri yang semakin antusias dalam belajar. Kami berharap, dengan melibatkan lebih banyak pihak dan terus mengembangkan metode pengajaran yang menyenangkan, kegiatan ini dapat terus memberikan dampak positif bagi santri dan membantu mereka berkembang lebih baik dalam memahami pelajaran agama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun