Mohon tunggu...
Muzakki Putra Mahatir
Muzakki Putra Mahatir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SYARIF HIDAYATULLAH (JAKARTA)

Untuk Mengirimkan Tugas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Urgensi Pendidikan Islami

1 November 2024   21:59 Diperbarui: 2 November 2024   21:02 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan islami memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu membentuk masyarakat yang harmonis dan penuh toleransi. Pendidikan ini mengajarkan konsep ukhuwah atau persaudaraan, yang meliputi ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia) (Zubaidi, 2017). Nilai-nilai ukhuwah ini sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang damai, di mana setiap individu menghargai perbedaan dan bekerja sama untuk kebaikan bersama.

Dalam konteks masyarakat global yang penuh dengan keberagaman, pendidikan islami juga mengajarkan pentingnya toleransi dan menghormati pandangan orang lain. Hal ini penting agar generasi muda muslim dapat hidup berdampingan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan tetap mempertahankan identitas keislaman mereka. Pendidikan ini juga menanamkan konsep keadilan sosial, di mana setiap individu diajarkan untuk peduli terhadap orang lain dan membantu mereka yang membutuhkan.

Masyarakat yang ideal adalah masyarakat madani yang penuh kedamaian, toleransi, dan harmoni. Pendidikan islami memainkan peran penting dalam membangun masyarakat semacam ini, di mana setiap individu merasa dihargai dan memiliki peran dalam menciptakan kebaikan bersama. Dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam pendidikan islami, masyarakat diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan prinsip-prinsip dasar Islam yang membawa kedamaian.

Kesimpulan 

Pendidikan islami memiliki peran kunci dalam membentuk generasi yang berakhlak, berpengetahuan, dan memiliki identitas muslim yang kokoh. Di tengah pengaruh globalisasi dan digitalisasi, pendidikan islami membantu generasi muda menyeleksi nilai-nilai luar yang sesuai dengan prinsip agama, serta membangun kesadaran spiritual dan ketakwaan. Pendidikan ini tidak hanya memperkuat karakter individu, tetapi juga mempersiapkan mereka menghadapi tantangan modern dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islami.

Selain manfaat individu, pendidikan islami juga berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan. Dengan demikian, di era yang terus berubah ini, pendidikan islami menjadi landasan penting untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi umat Islam dan masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun