Mohon tunggu...
Money

"Digital Money" sebagai Alat Pembayaran Global

9 November 2017   00:00 Diperbarui: 9 November 2017   00:16 1747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

5.Ethereum

Ethereum adalah platform terdesentralisasi yang memungkinkan untuk membuat kontrak cerdas. Hal ini memungkinkan pengembang membuat pasar, menyimpan daftar hutang atau janji, memindahkan dana sesuai dengan instruksi yang diberikan (seperti surat wasiat atau kontrak berjangka) dan lain-lain.

6.ZCash

 ZCash, jenis kripto yang menawarkan transparansi privasi dan selektif transaksi. Zcash sendiri menawarkan layanan transaksi yang aman dan menjaga rahasia (privasi) daripada penggunanya dengan menggunakan kriptografi.

Keunggulan Digital Money Sebagai Alat Pembayaran Dibanding Mata Uang Konvensional

Digital money mempunyai beberapa manfaat, diantranya:

  • Hemat Waktu Transaksi

Dengan adanya digital money, transaksi akan lebih hemat waktu. Transaksi dengan digital money biasanya hanya dalam hitungan menit bahkan detik.

  • Tidak Perlu Membawa Uang Tunai

Dengan adanya digital money, pengguna tidak perlu membawa uang tunai. Hanya dengan bermodalkan gadget dan jaringan internet, pengguna bisa melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja tanpa harus membawa uang tunai.

  • Unifikasi Mata Uang

Perbedaan mata uang setiap negara dan transaksi antar negara dengan menggunakan mata uang tertentu menjadi masalah klasik yang dihadapi oleh pihak yang melakukan transaksi. Mata uang yang sering digunakan untuk melakukan transaksi antar negara biasanya adalah dengan mengunakan mata Dollar Amerika (USD). Meskipun ada acuan mata uang USD yang digunakan, nyatanya pihak yang melakukan transaksi harus menukarkan kembali ke mata uang asal negaranya.

Kita ambil contoh perusahaan di Indonesia melakukan transaksi pembelian barang dengan perusahaan di Tiongkok. Biasanya mata uang yang digunakan yang dirasa paling aman adalah mata uang Dollar Amerika (USD). Dengan demikian, perusahaan di Indonesia harus melakukan pembelian USD terlebih dahulu lalu membayarkan uang berbentuk USD-nya ke perusahaan di Tiongkok.

Setelah menerima pembayaran berupa uang USD dari perusahaan di Indonesia, dan perusahaan di Tiongkok ingin menggunakan uangnya untuk bertransaksi dengan perusahaan lain (perusahaan lokal Tiongkok) dengan menggunakan mata uang Yuan, maka perusahaan yang memiliki mata uang USD harus menukarkannya terlebih dahulu ke Yuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun