Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) untuk memenuhi program yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PMM mencakup serangkaian kegaiatan positif sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Kegiatan PMM ini dilakukan kelompok 89 gelombang 3 yang beranggotakan 5 orang yang terdiri dari Dedi Kuswantoro, Siti Mayyas Sharoh, Atikah Dewi Afifah, Sela Dwi Putri Hartina, dan Alvina Rahma Septian Pratama. Kelompok ini dibimbing oleh Bapak Zainal Arifin, SE., MSi, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kelompok 89 gelombang 3 melakukan kegiatan program kerja mengolah sampah anorganik berupa kemasan atau kardus susu bekas menjadi dompet. Kegiatan ini dilakukan bersama anak-anak Panti Asuhan Ar-Rahman baik laki-laki maupun perempuan.
Kegiatan daur ulang bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas anak-anak yang masih di usia dini agar memahami bahwa sampah anorganik banyak yang masih dimanfaatkan dan dikembangkan kembali menjadi barang yang dapat digunakan sehari-hari. Kreativitas itu sendiri harus dimiliki dan dikembangkan sejak dini, karna pada dasarnya sebuah kreativitas akan sangat bermanfaat untuk masa mendatang. Kegiatan ini adalah kegiatan ramah lingkungan yang menggunakan sampah anorganik berupa kemasan susu bekas yang benar-benar sudah tidak terpakai.
Pengelolahan atau daur ulang sampah anorganik ini yang pertama dengan mengumpulkan sampah kemasan susu kardus dibeberapa warung atau toko dan dari masyarakat sekitar dimana biasanya sampah kemasan tersebut didapatkan tanpa di beli atau juga gratis, kemudian setelah dikumpulkan sampah tersebut dibersihkan dan dipilah yang masih bagus dan bersih agar hasilnya juga terlihat bersih dan bagus. Alat yang digunakan untuk membuat dompet dari sampah anorganik ini juga tidak banyak yaitu hanya gunting. Cara pengolahan dompet dari sampah anorganik ini yaitu langkah awal dengan menggunting kardus bekas dengan bentuk persegi panjang atau sesuai bentuk dompet yang akan digunakan dengan perkiraan ukuran sesuai yang diinginkan, atau lebih mudahnya dengan menggunting bagian atas dan alas bawah kardus susu. Setelah itu, gunting bagian samping kardus dengan ukuran sekitar sepertiga dari ukuran kardus. Setelah dipotong, lipat kardus dimana bagian tutup susu berada didepan dan masukan salah satu bagian kardus yang sudah dipotong kedalam kardus susu yang sudah dilipat. Jika sudah menyerupai bentuk dompet, langkah selanjutnya lubangi sisi yang menjadi penutup dompet sesuai ukuran lingkaran tutup susu. Berikut merupakan salah satu gambaran kegiatan daur ulang sampah anorganik dari kemasan kardus bekas susu.
Kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat dan antusias oleh anak-anak Panti Asuhan Ar-Rahman baik yang kecil maupun remaja. Setelah hasil daur ulang sudah jadi, anak-anak bisa membawa dan menggunakan dompet tersebut.
Kelompok 89 gelombang 3 bukan hanya melakukan kegiatan daur ulang saja namun juga melakukan kegiatan yang lain yaitu Sinau Bareng Rame-Rame (Sireng Meme), Sosialisasi Menabung, Membagikan Celengan kepada anak-anak panti agar kedepannya bisa rajin menabung, Sosialisasi Berhemat, dll. Kami melakukan pembukaan kegiatan di Panti Asuhan Ar-Rahman dengan diikuti oleh pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Ar-Rahman. Kegiatan diisi dengan perkenalan, sambutan, pemotongan tumpeng, pembagian hadiah, dan ditutup dengan doa. Sedangkan kegiatan penutupan juga tidak jauh berbeda yaitu diisi dengan sambutan, pembagian hadiah, penyampaian kesan dan pesan, pembagian bingkisan, dan doa.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dimana manfaatnya bukan hanya terhadap apa yang dihasilkan namun juga merupakan sebuah pencegahan dan kegiatan menjaga lingkungan yang sehat. Selain itu, keterampilan memang harus dikembangkan sedari kecil seperti yang dilakukan pada kegiatan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H