Sangkapura, Bawean — Pada tanggal 18 Oktober 2024, Karang Taruna Desa Balikterus Kecamatan Sangkapura sukses menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Membangun Penghasilan di Era Digital: Strategi Affiliate Marketing dan Optimasi Marketplace." Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Balikterus ini dihadiri oleh dua narasumber berpengalaman: Abdul Gafur, S.Kom, seorang YouTuber, Affiliate Marketer, dan Konten Kreator, serta Muwafiqus Shobri, M.Pd.I, dosen, YouTuber, Affiliate, Network Marketer, dan Shareholder.
Ketua Karang Taruna Desa Balikterus, Nurul Huda, membuka acara dengan sambutannya yang penuh semangat dan optimisme. "Kami sangat senang bisa menyelenggarakan pelatihan ini sebagai bentuk komitmen Karang Taruna dalam mendorong generasi muda untuk lebih kreatif dan inovatif di era digital. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menciptakan penghasilan tambahan, serta membuka peluang baru bagi seluruh peserta. Semoga kehadiran narasumber yang berpengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua," ujar Nurul Huda.
Sebagai narasumber pertama, Abdul Gafur, S.Kom, membuka sesi dengan berbagi pengalaman pribadinya dalam dunia affiliate marketing. Ia menyoroti pentingnya pemahaman strategi pemasaran digital yang tepat guna meraih kesuksesan. “Menjadi affiliate marketer bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang bagaimana kita mampu menarik minat dan kepercayaan audiens,” ujarnya. Dalam paparannya, ia memberikan langkah-langkah praktis yang perlu ditempuh oleh para pemula untuk memulai perjalanan sebagai affiliate marketer, mulai dari pemilihan produk hingga strategi konten yang efektif di media sosial dan platform online.
Pada sesi kedua, giliran Muwafiqus Shobri, M.Pd.I, membagikan pengalamannya sebagai affiliate marketer yang telah terjun di industri ini sejak 2014. Ia menjelaskan bagaimana optimasi marketplace dapat menjadi salah satu jalan untuk memperoleh penghasilan yang berkelanjutan. “Marketplace adalah lahan subur untuk membangun bisnis, tetapi perlu strategi yang matang dalam menentukan produk, promosi, dan pengelolaan toko,” ungkapnya. Selain itu, Muwafiqus juga menekankan pentingnya membangun pasif income dengan pengelolaan keuangan yang tepat. Menurutnya, penghasilan aktif yang diperoleh harus dikelola dengan baik melalui mindset kaya yang benar agar bisa menghasilkan pendapatan pasif di masa depan. “Mengelola keuangan dengan mindset yang benar adalah kunci untuk mencapai kebebasan finansial. Kita harus mampu menginvestasikan penghasilan aktif kita ke dalam aset yang bisa bekerja untuk kita,” tambahnya.
Pelatihan ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat setempat, terutama kalangan pemuda dan pegiat usaha kecil menengah (UKM) di Desa Balikterus. Peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, dengan banyak pertanyaan dan diskusi interaktif yang berlangsung selama acara. "Pelatihan seperti ini sangat membantu kami memahami bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk mendapatkan penghasilan tambahan," ujar salah satu peserta.
Dengan suksesnya pelatihan ini, Desa Balikterus semakin menunjukkan potensinya dalam mendorong kemajuan ekonomi digital dan mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan warganya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI