Mohon tunggu...
EF
EF Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance surfer

Loving the great wave

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Eklipse

16 September 2013   10:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:49 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada suatu hari pada suatu purnama

bulan mendekap malam dan kedinginan

seseorang berdiri di sebuah taman yang sepi

menikmati hangat angin dan kesepian

seribu waktu berkeliling mencari keabadian

jauh di dasar hatinya

seseorang meringkuk kedinginan

menanti sebuah waktu yang entah datang entah tidak

menanti sebuah senyum dan sebulir air mata kura-kura

bahkan entah ada entah tidak

di sudut taman, seekor kedasih menyelinap di antara daun-daun

menikmati bulan tanpa perlu merasakan kesepian

sampai di sini saja,

ingatan itu ada, namun mencarinya tidaklah lagi mungkin

dan sepi akan selalu ada tanpa perlu mengalah pada apa pun

namun waktu akan selalu berjalan

dan memutar banyak hal

pada lelaki itu, seseorang yang menggigil dalam hatinya, dan seekor kedasih yang akan berkicau sebentar lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun