Mohon tunggu...
Meutia Amalia Putri
Meutia Amalia Putri Mohon Tunggu... Jurnalis - UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Mahasiswi UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pencegahan Paham Khawarij di Era Modern

27 Desember 2023   21:58 Diperbarui: 27 Desember 2023   22:47 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Khawarij merupakan aliran kalam yang terkenal dengan paham radikalnya bahkan mereka tidak kenal dengan kata kompromi. Mengapa Khawarij dikenal dengan paham yang sangat ekstrim? Dalam kerangka teologi Islam, istilah Khawarij sendiri mengacu kepada kelompok atau aliran kalam yang berasal dari pengikut Ali bin Abi Thalib yang kemudian keluar dari barisan karena ketidak setujuan akan pendapat terhadap keputusan Ali yang menerima arbitrase (tahkim) dengan kelompok pemberontak yang dipimpin oleh Mu'awiyah bin Abi Sufyan mengenai persengketaan khilafah. (Rijal, 2010 : 217).

Kelompok Khawarij memanfaatkan ajaran al-Qur'an dan prinsip-prinsip agama Islam dalam membangun agama fanatismenya. Mereka akan memanfaatkan pemikiran ekstrim untuk memengaruhi sebagian kaum muslimin yang memiliki keterbatasan dipengetahuan dan tidak berdaya. Aliran Khawarij selalu menjanjikan opini surga kepada para pengikutnya, jika mereka mati maka akan mendapat balasan surga. Maka dari itu, secara mental mereka mempersiapkan para pengikutnya untuk siap membunuh atau terbunuh dan rela menumpahkan darah mereka untuk agama Islam.

Akidah kaum Khawarij bahwa orang-orang yang tidak keluar dan memerangi umat Islam, maka mereka akan dianggap kafir sekalipun seakidah dengan Khawarij. Mereka juga mengkafirkan orang tidak menarik kebaikan dan mencegah kemungkaran jika mereka mampu. Jika mereka tidak mampu, maka mereka telah melakukan dosa besar. Hukumnya bagi pelaku dosa besar yaitu kafir menurut pandangan kaum Khawarij.

Dalam hal ini, Khawarij mulai terpecah belah dan mulai memunculkan kelompok-kelompok radikal yang tidak lepas dari ideologi dan teologi kaum Khawarij. Pada era modern, paham Khawarij masih terus ada hingga saat ini. Kelompok yang memiliki paham yang sama seperti Khawarij yang sangat terkenal, yaitu ISIS ( Islamic State of Iraq and Syiria) dan Al-Qaeda. kelompok radikal ini dapat mengancam stabilitas dan keamanan di berbagai wilayah dengan melibatkan diri dalam kegiatan terorisme dan pemberontakan. Tindakan kekerasan atau terorisme yang timbul dari kelompok Khawarij modern ini dapat mengancam terhadap pemerintah, komunitas agama lain, bahkan terhadap masyarakat umum yang tentunya harus dilindungi.

Banyaknya ancaman membuat masyarakat harus berhati-hati dan harus melakukan upaya pencegahan dalam menghadapi paham Khawarij di era modern. Karena tindakan yang dilakukan oleh kaum Khawarij modern saat ini sangatlah radikal dan ekstrim sehingga merugikan banyak hal.

Upaya pencegahan dalam menghadapi paham Khawarij yang radikal di era modern saat ini:

  • Pendidikan Moderat

Masyarakat harus menerapkan pendidikan moderat karena dimaknai sebagai upaya mewujudkan pemahaman dari nilai-nilai agama yang moderat agar terhindar dari bentuk pemahaman dan penafsiran ekstremisme.

  • Dialog Antaragama dan Antarbudaya

Dengan dibangunnya dialog terbuka antara kelompok agama dan budaya yang berbeda, bisa mempromosikan pemahaman keduanya dan mengatasi perpecahan.

  • Promosi Nilai Kebangsaan

Masyarakat harus menanamkan jiwa nasionalisme dan juga memperkuat identintas kebangsaan dengan mempromosikan nilai-nilai kebhinekaan, di mana bisa mencegah fragmentasi dan radikalisme yang ada di era modern saat ini.

  • Kesadaran dalam Media Online

Meningkatkan literasi digital kepada masyarakat untuk mengatasi propaganda ekstremis online yang sering beredar di platfrom media online dan menerapkan pengawasan yang ketat terhadap konten online yang beredar.

  • Kolaborasi Internasional

Dalam hal ini, negara harus bekerja sama dengan negara-negara lain dalam menghadapi ekstremisme dan terorisme untuk memastikan pendekatan yang komprehensif. Hal ini juga mengatasi penyebab-penyebab fundamental dan memberikan respons secara efektif terhadap ancaman konkret.

  • Pendekatan Rehabilitasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun