Awan menyelimuti pagi
Kulihat matahari mulai menyuluh bumi
Seperti rindu yang tak bisa di tunda
Cinta mu memaksa untuk aku selalu ada
Berkatalah ranting kepada dahan
Karena ia tak mau patah dalam pelukan
Jika kau merasa jauh,
Coba lah berteduh di bawah bait-bait puisi ku yang tak pernah rapuh
Indahkan aku dalam ciuman
Karena kita selalu merasa cinta berkekalan
Jangan kau menjatuhkan sepi
Karena aku tak mau sendiri
Kata mu kau laut tak bertepi
Dan meminta ku menyelami
Aku ingin membaca mu dari lembaran pembuka
Hingga lembar terakhir yang penuh bahagia
Wahai engkau pembunh asmara
Kita adalah kau dan aku satu dalam cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H