dari seberang
kuperhatikanÂ
langkahmu panjang
lalu, laku serumu menguraikan banyak kata
yang dikucuri abu demi abu di sisa
batang rokokmu yang kelima
pelan-pelan kuingatkanÂ
tentang keseimbangan
kau bantah dengan memori kemerdekaan dan perjuangan
yang demikian
panjang kali lebarnya dijabarkan
lewat bulir, butir senyummu yang kau paksakan
baru kutahu
ternyata begitu
awal mula penjajahan
berasal dari cerita kegagalan-kegagalan
yang ditonjol-tonjolkan
41124
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!