Tindakan Si emak-emak yang tidak menyiapkan uang sebelumnya, lalu tidak mau maju dulu saat menyalakan mesinnya merupakan bentuk ketidak pekaan dan tidak menghargai kepada sesama orang yang mengantri di belakangnya. Lalu si bapak-bapak yang justru asyik mengobrol meskipun motornya dan selesai diisi BBM juga menjadikan jatah antrean lebih lama.
Syukurlah saya masih menjumpai seorang pemuda yang dengan cekatan siap dari sebelum pengisian dan sesudah pengisian. Sehingga saya masih memiliki harapan bahwa masih ada orang yang peka dan mau menghargai kepentingan sesama, menghargai pentingnya waktu bagi orang lain.
Nah sebagai refleksi diri, kira-kira teman-teman pembaca selama ini masuk kategori yang mana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H