Di desa Japan sendiri dikenal memiliki air terjun yang sudah cukup ramai dikunjungi, seperti air terjun Montel (berbatasan dengan Colo), Air terjun Kedung Paso dan Air Terjun Kedung Gendher (berbatasan dengan desa Dukuh Waringin). Jika anda cinta dengan kebersihan, sembari menyusuri sungai, anda juga bisa sambal mengumpulkan sampah-sampah non organik yang terbuang secara liar di sungai.
Edukasi kopi
Tidak hanya menikmati kopinya saja, saat berkunjung ke desa Japan pengunjung juga bisa mendapatkan dan pembelajaran yang menarik seputar tanaman kopi. Ketika mengikuti kegiatan edukasi ini, berbagai kegiatan edukasi mulai pengetahuan dasar tanaman kopi, proses pertumbuhannya, panen dan sampai pada pasca panen.Â
Selain pengetahuan, pengunjung akan diajak praktik langsung menyangrai kopi, menumbuk kopi secara tradisional dan diakhiri dengan menyeduh kopi. Pengunjung disarankan datang dengan rombongan minimal 10 orang untuk mendapatkan paket kegiatan ini.
Edukasi pamelo dan Parijoto
Jeruk Bali (Pamelo) dan Parijoto juga menjadi komoditas utama bagi warga desa Japan. Keistimewaan jeruk Pamelo Japan terletak pada tingat rasa manisnya dan kandungan airnya. Namun tidak semua orang memiliki cara memilih jeruk pamelo yang sudah tua atau siap untuk dinikmati, selain itu untuk mengupasnya juga punya cara yang khusus. Saat pengunjung mengambil paket ini, maka tour guide akan memberi edukasi.
Saat pengunjung mengambil paket kegiatan ini, juga akan diajak untuk merasakan minuman olahan dari buah parijoto. Minuman ini yang belakangan ini dikenal dengan nama minuman Paijo (Pamelo Parijoto)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H