Cerita fiksi merupakan media pembelajaran alternatif yang menyenangkan bagi murid terutama menyangkut pengembangan karakter dan materi pengayaan.
Menulis fiksi bisa menjadi tambahan poin dan koin, terutama jika dikumpulkan menjadi sebuah buku.
Bentuk cerita fiksi bermacam-macam. Yang umum kita kenal adalah cerpen dan novel, untuk bisa menulis tidak cukup hanya denga membaca saja tentunya harus disertai dengan latihan menuliskannya. Bentuk cerita fiksi kebanyakan perbedaan terletak pada jumlah kata dan kompleksitas konflik cerita Cerpen biasanya hanya satu konflik, sedangkan novel lebih rumit konfliknya
C. Bentuk Cerita fiksi
Fiksimini : beberapa kata yang meggambarkan satu cerita utuh
1. Flash fiction : jumlah kata khusus misalnya 50 kata, 100 kata dan seterusnya     Â
2. Fentigraf : cerita pendek tiga faragraf  Â
3. Cerpen : jumlah kata kurang dari 7500 Â
4. Novelet : jumlah kata mulai 7500 sampai 17..500 kata                              Â
5. Novela : jumlah kata berkisar 17500 sampai 40.000                                  Â
6. Novel : jumlah kata lebih banyak dari 40000