Mohon tunggu...
mutmainnahmajid
mutmainnahmajid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa IAIN Parepare

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Karakter Toleran di Kalangan Generasi Muda

6 Januari 2025   21:23 Diperbarui: 6 Januari 2025   21:55 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nilai-nilai toleransi harus diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran. Pendekatan lintas kurikulum ini akan memungkinkan siswa untuk menginternalisasi konsep toleransi, tidak hanya dalam konteks akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pembelajaran sejarah dapat digunakan untuk mengeksplorasi bagaimana toleransi memainkan peran penting dalam perkembangan suatu bangsa.

Keterlibatan Orang Tua Dan Masyarakat 

Pendidikan karakter toleran bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga memerlukan dukungan dari keluarga dan masyarakat. Program yang melibatkan orang tua, seperti pelatihan parenting berbasis toleransi, dapat memperkuat nilai-nilai ini di rumah. Selain itu, masyarakat dapat menyelenggarakan kegiatan lintas agama atau budaya untuk meningkatkan kesadaran sosial generasi muda.

Generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam membangun masyarakat yang toleran. Melalui pendidikan formal, pendekatan multikultural, kegiatan ekstrakurikuler, serta dukungan dari keluarga dan masyarakat, karakter toleran dapat dibangun secara efektif. Proses ini tidak hanya akan memperkuat persatuan di tengah keberagaman, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.

Dengan memanfaatkan pendidikan inklusif, pemanfaatan media sosial yang positif, dialog antarbudaya, dan keteladanan dari tokoh masyarakat, generasi muda dapat memahami pentingnya menghargai perbedaan. Meskipun menghadapi tantangan seperti pengaruh media sosial, stereotip negatif, dan lingkungan yang kurang mendukung, kolaborasi antara keluarga, pendidikan, masyarakat, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan. Generasi muda yang toleran tidak hanya menjaga persatuan bangsa tetapi juga berkontribusi sebagai agen perubahan untuk dunia yang lebih damai dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun