Mengenai pendanaan yang dilakukan secara bersama dengan iuran antar warga, beliau menjelaskan bahwa sejauh ini tidak ada warga RT.03 yang merasa terbebani dengan hal tersebut. Justru para warga yang tidak bisa membantu dengan tenaga karena faktor usia dan pekerjaan, mereka membantu dengan ikut memberi bantuan keuangan. Hal ini sejalan dengan terus masuknya dana dari warga yang ingin ikut membantu walaupun tidak terjun langsung ke lapangan. Adanya keterbukaan dan transparani dalam penanganan keuangan membuat warga percaya dan merasa aman.
“Sejauh ini sih gak ada keberatan ya. Yah karena sebenernya ini jugakan kemauan warga. Karena udah lama kalo ujan sering ada genangan air yang mengganggu gitu, jadi emang dari dasar kemauan bersama” Ungkap Syifyani saat ditemui dikediamannya.
Menariknya dalam hal konsumsi dan makanan dilakukan secara bersama juga. Beliau menjelaskan biasanya jadwal pembuatan konsumsi diserahkan kepada ibu-ibu setempat. Yang secara bergantian menyiapkan/memberian konsumsi kepada warga yang sedang bekerja dilapangan (memperbaiki infrasruktur). Hal ini menunjukan kekompakan yang terjalin antar warganya. Dan hal ini patut dicontoh karena bisa memupuk rasa persaudaraan dan kekeluargaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H