Mohon tunggu...
Mutmainnah
Mutmainnah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Rasa dan frasa adalah perpaduan yang sempurna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aruna

22 November 2024   07:41 Diperbarui: 22 November 2024   07:55 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nama di atas nisan itu...
Adalah kekasih yang ku damba
Nama di atas nisan itu...
Adalah pemilik cinta
Nama di atas nisan itu...
Adalah pelipur lara


Bahagia lah dikau di nirwana...
Tak ada makhluk fana kan serupai mu
Bahagia lah dikau di nirwana...
Tak ada makhluk fana kan dapat mengganti mu
Bahagia lah dikau di nirwana...
Hati dan jasad ini seutuhnya terikat padamu


Wahai segumpal tanah di atas bhumantara...
Telah kau dekap kekasihku tanpa kata
Wahai segumpal tanah di atas bhumantara...
Sungguh tak sempat ku utarakan rasa
Wahai segumpal tanah di atas bhumantara...
Tuturkan lah...
Utarakan lah...
Swatamita telah jatuh hati...
Ribuan kali...
Pada Aruna sang pemangku hati...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun