Mohon tunggu...
Muti RaigabeJulinda
Muti RaigabeJulinda Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Adm UI 2016

Selanjutnya

Tutup

Money

Rencana Pengembangan Usaha "Si Engkong"

29 Mei 2019   00:46 Diperbarui: 29 Mei 2019   00:54 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, produk Si Engkong menggunakan personal assistance dimana harus turun secara langsung dalam menghadapi pelanggan. Orang yang turun langsung dalam menghadapi pelanggan merupakan para pendiri produk Si Engkong. Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan pelanggan tidak hanya sebatas proses jual-beli saja, tetapi juga lebih kepada kekeluargaan. 

Selain itu, Si Engkong juga menerapkan long-term relationship atau hubungan dengan pelanggan dalam waktu jangka panjang. Hubungan ini tidak sebatas bersifat transaksional saja, tetapi juga berkelanjutan dan membuat pelanggan menjadi loyal terhadap produk Si Engkong.

Seiring dengan berjalannya kegiatan penjualan produk Si Engkong, hubungan pelanggan yang diterapkan oleh Si Engkong mengalami pengembangan dan penyesuaian. Dalam hal ini, Si Engkong akan melakukan Customer Feedback, yaitu untuk mengetahui pendapat serta saran yang membangun dan mengetahui apakah produk yang ditawarkan Si Engkong telah sesuai dengan keinginan yang diharapkan oleh pelanggan. 

Customer Feedback bisa dilakukan melalui media internet seperti Google Form, Survey Monkey, dan lain-lain untuk mengisi kuesioner. Sedangkan untuk media sosial bisa dilakukan melalui polling yang ada di story Instagram.

Selain customer feedback, Si Engkong juga akan melakukan Customer Centricity, yaitu dengan menyediakan produk khusus sesuai dengan season atau musim yang ada. Misalnya pada bulan tertentu Si Engkong menjual plastik berwarna kuning, sedangkan di bulan lain Si Engkong akan menjual plastik berwarna hijau. Hal ini tentu akan menarik daya tarik pelanggan sehingga hubungan baik dengan Si Engkong akan tetap terjaga.

  1. Pengembangan dan Penyesuaian Saluran Pemasaran

Saluran pemasaran merupakan suatu perantara bagi produsen dimana berfungsi sebagai penyampaian atas produknya, salah satu contohnya seperti value proposition pada produk agar diketahui oleh pelanggan maupun calon pelanggan. Produk Si Engkong pada saat ini menggunakan saluran pemasaran langsung atau direct marketing channel dimana Si Engkong dalam saluran pemasarannya tidak memiliki tingkat perantara, atau dengan kata lain, produk Si Engkong sebagai produsen menjual langsung produknya kepada konsumen (B2C).

Namun, setelah melalui beberapa waktu dan kegiatan, Saluran pemasaran Si Engkong mengalami pengembangan dengan menambahkan indirect marketing channel 0 tingkat terhadap saluran pemasarannya dimana Si Engkong menyalurkan produk ke pelanggan industri (B2B), hal ini dikarenakan saat exhibition terdapat beberapa permintaan kepada Si Engkong untuk melakukan B2B.

Pengembangan  direct dan indirect marketing channel pada produk Si Engkong akan dilakukan menggunakan media online dan offline. Media online produk Si Engkong yang akan dikembangkan adalah Instagram, Whatsapp, Website, Line@, Tokopedia, Blibli, Bukalapak, dan Shopee. Tidak hanya untuk memasarkan produk dan sebagai media untuk pembelian produk, media online Si Engkong juga akan memperlihatkan review produk yang dilakukan oleh konsumen maupun partner dari Si Engkong seperti para influencer untuk meningkatkan kepercayaan atas produk Si Engkong. 

Sedangkan pada media offline, Si Engkong akan mengikuti pagelaran-pagelaran pameran seperti pameran komunitas organik indonesia yang selalu diadakan setiap tahunnya, hal ini dimanfaatkan Si Engkong untuk memperkenalkan dan mendekatkan produk kepada pembeli maupun calon pembeli. Selain itu, Si Engkong juga akan memanfaatkan penggunaan kartu nama dan brosur untuk media informasi. 

Dalam hal strategi promosi, produk Si Engkong mengembangkan strategi tarik atau pull strategy yaitu Tim Si Engkong akan menggencarkan pemasarannya menggunakan iklan, promosi, dan bentuk lain untuk meyakinkan konsumen maupun calon konsumen agar tertarik dalam menggunakan produk Si Engkong. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun