Mohon tunggu...
Moetiz Rizky
Moetiz Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Lulusan Kesehatan Masyarakat di salah satu Perguruan Tinggi Negeri

Memberikan informasi bukan kontroversi | Karya sastra dibuat dari rasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Kesehatan di Era Digital: Teliti dalam Memilih Informasi Kesehatan

30 Desember 2018   21:00 Diperbarui: 30 Desember 2018   21:02 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Komunikasi terus mengalami perkembangan di setiap waktunya. Komunikasi pada zaman millenial saat ini tidak hanya sekedar bertatap muka dengan lawan bicara baik itu interpersonal atau antar kelompok, tetapi juga melalui berbagai media, dari media cetak hingga elektronik. 

Berbagai bidang untuk meningkatkan taraf hidup manusia ikut menyumbangkan informasi melalui media cetak atau media elektronik. Salah satu bidang tersebut ialah bidang kesehatan. Bidang kesehatan berupaya untuk memberikan informasi kesehatan dengan sebaik mungkin. Pemberian informasi tersebut merupakan bagian dari Komunikasi Kesehatan.

Menurut Junaedi (2018) Komunikasi kesehatan merupakan bidang yang kaya kajian, menakjubkan dan relevan dengan studi mengenai komunikasi antar manusia maupun komunikasi bermedia yang berkaitan dengan usaha kesehatan dan usaha promosi kesehatan. Salah satu area studi Komunikasi Kesehatan adalah Komunikasi Kesehatan bermedia. 

Dalam perkembangannya, komunikasi kesehatan bersinggungan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Penggunaan teknologi komunikasi menjadi tantangan dalam komunikasi kesehatan. 

Melalui teknologi komunikasi berbasis internet, pelayanan ataupun informasi mengenai kesehatan sangat mudah dilakukan atau didapatkan. Penting bagi institusi kesehatan membinan hubungan baik dengan institusi media, untuk dapat memberikan informasi yang benar bagi masyarakat mengenai kesehataan (Junaedi, 2018).

Tidak di pungkiri menurut SIARAN PERS No.53/HM/KOMINFO/02/2018 jumlah pengguna internet tahun 2017 telah mencapai 143,26 juta jiwa atau setara dengan 54,68 persen total jumlah penduduk Indonesia. Angka penetrasi pengguna internet kedua terbesar berdasarkan tingkat ekonomi, yakni berturut-turut berada pada masyarakat menengah bagian bawah sebesar 74,62 persen, dan masyarakat mengengah bagian atas sebesar 16,02 persen. 

Dari hasil informasi tersebut dapat diketahui mayoritas masyarakat Indonesia sudah dengan mudah mendapatkan suatu informasi dari internet. Banyaknya masyarakat yang mengakses informasi melalui internet terutama informasi mengenai kesehatan, setiap masyarakat perlu mengetahui cara memilih informasi kesehatan yang tepat. Hal ini tidak lepas dari banyak sekali informasi yang berisi tentang pemberitaan yang tidak berlandaskan pada suatu teori atau hasil penelitian sehingga tidak relevan sebagai acuan informasi kesehatan.

Sebagai masyarakat yang cerdas untuk mengetahui informasi kesehatan, kita perlu mencari, memproses serta memahami suatu informasi tersebut. Berikut cara untuk memilih informasi kesehatan yang tepat diantaranya:

Baca Profil Website atau Situs yang dikunjungi
Pada tahap ini kita perlu mengetahui sumber atau penulis pada artikel di website tersebut. Informasi kesehatan pada suatu artikel di website harus diberikan oleh para ahli kesehatan. Penilaian juga perlu dilakukan untuk melihat apakah suatu situs tersebut dapat dipercaya atau tidak. Situs yang dapat dipercaya diantaranya, situs-situs dari institusi pendidikan yang terpecaya, lembaga kesehatan yang dimiliki pemerintah, organisasi profesi kesehatan dan individu yang memang ahli pada suatu bidang.

Perhatikan Sumber Artikel
Artikel kesehatan yang baik didasarkan dari jurnal-jurnal dan penelitian yang terpecaya. Sumber yang berasal dari jurnal atau hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan informasi kesehatan. Tak lupa suatu situs tersebut mencantumkan sumber yang didapatnya agar para pembaca dapat mengecek atas informasi yang sudah didapatkan.

Perhatikan Tanggal Informasi
Di era digital yang terus berkembang informasi kesehatan juga harus mendapatkan pembaharuan. Semakin baru informasi yang diterima, semakin juga menambah wawasan yang diterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun