Yuky tidak pernah membayangkan seorang pria melakukan skenario drama tahun 1900-an kepadanya. Dan konyolnya adalah Yuky tidak dapat menolaknya, ia membuka jendela dan melihat Mocca melambaikan tangan dibawah sana.
"Dengar Yuky, aku hanya akan mengatakan ini sekali. Jika kau bertanya apa alasanku mencintaimu? Aku memiliki seribu alasan, tapi intinya adalah.."
Mocca memotong kata katanya. Yuky masih mendengarnya lewat Handphone. Saat itu, untuk pertama kalinya, ia merasakan darahnya berdesir begitu cepat.
"Alasanku mencintiamu adalah karena aku hidup dengan inspirasi..
"Karena inspirasiku adalah cintaku..
"Dan karena cintaku hanyalah kamu, Yuky.."
Lengan Yuky lemas, hampir saja handphone yang ia genggam terjatuh. Sungguh! Yuky bisa saja pingsan sekarang juga. Mocca mengeluarkan kotak berwarna merah, dibukakanlah kotak itu dengan satu jarinnya. Cincin emas didalamnya..
"Marry me, Yuky.."
Dan saat itulah salju turun untuk pertama kalinya di London.
***
Yuky memberikan secangkir teh untuk lelaki dihadapannya yang kini sedang sibuk dengan laptop dan ide yang siap ia tuangkan sebagai seorang penulis.