Apa ada sesuatu yang kulewatkan darimu?
Tidak-tidak, aku selalu mengetahui semua aktivitasmu. Aku tahu semuanya tentang dirimu tapi kenapa aku tidak tahu laki-laki itu?
Lalu kau pun berkata,
"Maaf aku sedang ada tamu. Mungkin kau bisa menemuiku nanti."
Sekian lama aku hanya diam. Tak merespon apa yang kau katakan. Ini kali pertama aku bertemu denganmu setelah lima tahun lamanya. Kali pertama kita bertatap muka setelah biasanya aku hanya bisa menatapmu lewat layar handphone saja.
Akhirnya aku mulai berjalan mundur. Sekali itu saja aku tak menjawabmu. Aku menolak saranmu untuk bisa menemuimu lagi lain waktu karena aku tak akan kembali ke sana. Aku baru sadar bahwa memang tak perlu semua hal tentang dirimu kau umbar. Tapi kenapa harus ini yang aku lewatkan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H