Mohon tunggu...
Mutia Sari Sholikha
Mutia Sari Sholikha Mohon Tunggu... -

Meniatkan untuk kebajikan Bahagia dalam setiap kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ibu di Antara Malam Syahdu

2 September 2017   16:03 Diperbarui: 2 September 2017   16:20 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sesuai dengan kesejahteraan yang dijanjikan, tak ayal mampu membuat ratusan bahkan ribuan orang bermimpi untuk diterima di perusahaan ini. Begitupun denganku. Bersama dengan ribuan orang lainnya aku memasukkan berkas pendaftaran yang sudah kucek belasan kali untuk memastikan. Kemudian waktu pun terus berlanjut dan alhamdulillah, empat tahap berhasil kulewati dengan lancar. Setelah itu tahap percobaan selama kurang lebih tiga bulan. Pada tahap itu juga kujalani dengan baik. Produktivitas, kreativitas dituntut dan dikembangkan dalam pekerjaan baruku ini. Hal itulah yang membuatku tidak pernah merasa bosan dan merasa selalu tertantang dengan persoalan-persoalan perusahaan ini.

 Lamunanku buyar setelah aku sadar malam sudah terlalu malam untukku. Sebagai penyempurna hari, malam itu, tepat sebelum tidur aku mengganti shalat isya' dan tarawaih yang kutinggalkan tadi. Juga ditambah dengan sedikit tadarus sebagai penutup semua kegiatanku hari itu. Ketenangan yang luar biasa inilah yang selalu kurindukan. Ketenangan yang membuatku abai dengan semua pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun