Mohon tunggu...
Mutia Septianingsih
Mutia Septianingsih Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Hallo, Saya Mutia Septia Ningsih. Saya merupakan penulis lepas yang aktif menulis di platform social media. Aktif menulis berbagai macam ide konten yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya dari Dampak yang disebabkan oleh Kebakaran Hutan

19 Desember 2023   21:22 Diperbarui: 19 Desember 2023   22:13 2614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unsplash by Matt Howard

Kebakaran hutan di Indonesia sudah terjadi sejak hampir tiga dekade terakhir, hampir setiap tahunnya Indonesia mengalami kebakaran hutan dan selalu ada titik-titik api tersebar di seluruh hutan di Indonesia. Kebakaran hutan tidak hanya terjadi dalam skala yang besar tetapi juga terjadi dalam skala kecil, walaupun kebakaran hanya terjadi dalam skala kecil tetapi akan memiliki dampak yang signifikan jika terjadi terus menerus. 

Hutan merupakan wilayah daratan yang didominasi oleh pepohonan. Tahun 2023 luas wilayah hutan di Indonesia diperkirakan sekitar 125,76 hektare. Indonesia memiliki beberapa jenis hutan diantaranya : Hutan Hujan Tropis, Hutan Sabana, Hutan Rawa Gambut, Hutan Bakau, Hutan Musim, Hutan Homogen, Hutan Heterogen, Hutan Suaka Alam, Hutan Lindung, Hutan Produksi.

Luas hutan di Indonesia mengalami penurunan setiap tahunnya. Penyebab berkurangnya luas hutan bisa disebebkan oleh alam dan bisa disebabkan oleh manusia. Penyebab yang disebabkan oleh alam adalah seperti faktor bencana alam dan cuaca yang tidak menentu sedangkan penyebab yang disebabkan oleh manusia menjadi faktor terbesar berkurangnya luas wilayah hutan di Indonesia.

Kebakaran hutan menjadi faktor terbesar berkurangnya luas wilayah hutan di Indonesia. Kalimantan dan Sumatera menjadi daerah yang memiliki luas wilayah hutan yang paling luas dan yang sangat sering terjadi kebakaran hutan setiap tahunnya. Kebakaran hutan banyak terjadi pada musim kemarau dan menurun pada musim hujan.

Kenapa ini bisa terjadi? Terjadinya kebakaran hutan disebabkan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab yang banyak melakukan pembukaan lahan untuk keperluan komersial seperti untuk perkebunan, peternakan, pembuatan jalan dan bangunan infrastruktur serta pembukaan lahan pertanian skala kecil yang berpindah-pindah ataupun menetap. Penyebab kebakaran terbesar adalah pada pembukaan lahan untuk perkebunan. Pihak yang terlibat melakukan pembukaan lahan secara besar-besaran dengan membakar lahan tersebut untuk mempercepat proses pembukaan lahan serta tidak membutuhkan biaya yang besar.

Pembukaan lahan pertanian berskala kecil juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam kebakaran hutan, kenapa begitu? Hal itu dikarenakan mereka membakar hutan lalu menjadikannya lahan pertanian hanya untuk 1 atau 2 kali panen dan kemudian berpindah tempat dengan cara membakar lahan tersebut. Sehingga menyebabkan berkurangnya luas wilayah hutan jika itu terjadi terus menerus.

Jika hutan dibakar terus menerus, pastinya itu akan memiliki dampak yang cukup besar bagi Kesehatan dan keselamatan banyak orang. Inilah beberapa dampak yang disebabkan oleh kebakaran hutan :

1. Polusi Udara

Terjadinya kebakaran hutan yang besar akan menyebabkan banyaknya kabut asap yang akan menganggu kualitas udara. Polusi udara tidak hanya akan berdampak disekitar lingkungan wilayah hutan saja tapi akan berdampak ke berbagai wilayah dan bahkan akan berdampak bagi negara tetangga.

Dengan terjadinya kebakaran terus menerus menyebabkan terjadinya pemanasan global akibat asap dan karbon dioksida yang dikeluarkan (CO2). Sehingga menurunnya kemampuan hutan sebagai penyimpan karbon yang nantinya akan ber-efek terjadinya perubahan iklim yang tidak menentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun