Mohon tunggu...
mutiasalsabila
mutiasalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menonton film dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengkokohkan Bela Negara Dan Menghadapi Tantangan Zaman

17 Desember 2024   21:25 Diperbarui: 18 Desember 2024   10:36 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menghadapi ancaman multidimensional, bela negara menjadi strategi penting untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga ketahanan bangsa. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Peningkatan Kesadaran dan Literasi Masyarakat : Pendidikan bela negara harus mencakup pemahaman tentang ancaman fisik dan non-fisik. Universitas Islam Sultan Agung, melalui program pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan, mengajarkan pentingnya literasi digital untuk menghadapi perang informasi dan hoaks.
  • Penguatan Ketahanan Nasional : Ketahanan nasional tidak hanya terkait dengan kekuatan militer, tetapi juga mencakup aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Pemerintah perlu memperkuat infrastruktur digital, menjaga stabilitas ekonomi, dan melestarikan nilai-nilai lokal sebagai benteng melawan infiltrasi budaya asing.
  • Kolaborasi Antar Elemen Bangsa : Penanganan ancaman multidimensional memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Sebagai contoh, Universitas Islam Sultan Agung sering bekerja sama dengan lembaga pemerintah untuk menyelenggarakan seminar dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kesadaran bela negara.
  • Pemanfaatan Teknologi untuk Keamanan Nasional : Di era Revolusi Industri 4.0, teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi dini ancaman fisik dan non-fisik. Pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan analitik data dapat membantu dalam memonitor penyebaran hoaks serta melacak ancaman siber.

Rekomendasi dalam Penguatan kesadaran nasional: Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bela negara. Pengembangan kemampuan SDM: Meningkatkan kompetensi dan kemampuan SDM dalam menghadapi TAHG, Pengembangan teknologi: Mengembangkan teknologi untuk mendukung pertahanan dan keamanan nasional.Penguatan infrastruktur: Meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur strategis. Kerjasama internasional: Meningkatkan kerjasama dengan negara lain untuk menghadapi TAHG global.Pengembangan kebijakan: Mengembangkan kebijakan yang mendukung bela negara dan menghadapi TAHG. Peningkatan kesadaran keamanan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan nasional. Pengembangan sistem pertahanan: Mengembangkan sistem pertahanan yang efektif dan efisien.

" i think definitely we'are in trouble, right and when i say we i would  address us all of us here in this room as the global elites"

_Thomas Trikasih Lembong_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun