Untuk memahami pemikiran dan karakter Sosrokartono secara menyeluruh, elemen "mengapa" ini sangat penting. Dengan mengetahui mengapa dia melakukan apa yang dia lakukan, kita dapat lebih menghargai kontribusinya dan belajar banyak dari gaya kepemimpinannya.
Cara HidupÂ
Kutipan ini dapat dianggap sebagai dorongan untuk mempromosikan moralitas di antara orang-orang dan membantu mereka menjalani kehidupan yang layak. Meluhurkan bangsa kita, dalam hal ini Indonesia, disebut sebagai angluhuraken bongso kito.
Menurut Anjebar Wineh Budi Jawi, menyebarkan kebijaksanaan, budi pekerti, dan nilai-nilai kejawen (moral dan etika) sangat penting. Memfasilitasi jalan hidup warga negara atau bangsa dimaksudkan untuk mempermudah margining bongso.
Pencarian tempat yang layak untuk hidup, baik secara material maupun spiritual, untuk kehidupan yang penuh makna dan kesejahteraan disebut "ngupoyo papan panggesangan."Â
Menurut pesan ini, setiap negara atau individu harus memiliki minimal satu sisi kebaikan, dan salah satu bentuk kebaikan adalah membantu orang lain menjalani kehidupan yang lebih baik.
Makna Konsep Alif
1. Alif sebagai Simbol: Dalam hal ini, huruf "Alif" melambangkan sesuatu yang lebih dalam.Â
2. Koneksi dengan Tuhan: Alif merupakan representasi Tuhan, diri sendiri (Ana), dan kesatuan antara keduanya.Â
3. Realitas dan Kebenaran: Alif juga merujuk pada "kasunyatan" atau kebenaran mutlak.Â