Mohon tunggu...
Mutia Saka Andini
Mutia Saka Andini Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010023 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

24 Oktober 2024   22:18 Diperbarui: 24 Oktober 2024   22:18 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi timnya dan mendorong kontribusi masing-masing.

- Gaya Kepemimpinan yang diterapkan Sosrokartono

Raden Mas Panji Sosrokartono dianggap memiliki pendekatan pemimpin yang lebih demokratis. Sosrokartono percaya bahwa kepemimpinan yang efektif membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat dan anggota tim. Menurutnya, ciri-ciri kepemimpinan demokratis termasuk mendorong diskusi terbuka dan menghargai pendapat orang lain.

Dalam kehidupan nyata, Sosrokartono berusaha mewujudkan lingkungan di mana setiap orang merasa dihargai dan memiliki suara dalam pengambilan keputusan. Ia tidak hanya membuat keputusan berdasarkan kepentingannya sendiri, tetapi juga mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan komunitas yang dipimpinnya. Dengan cara ini, ia menumbuhkan loyalitas dan kepercayaan di antara anggota tim dan masyarakat.

 Dalam situasi tertentu, keputusan tegas mungkin diperlukan, tetapi pendekatan Sosrokartono mendorong kerja sama dan inklusi, menjadikannya sebagai pemimpin demokratis daripada otoriter atau laissez-faire. Oleh karena itu, kepemimpinannya berpusat pada kemakmuran bersama dan pengembangan karakter masyarakat.

- Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Gaya Kepemimpinan Sosrokartono

Nilai-nilai dan filosofi hidup Sosrokartono adalah komponen internal yang signifikan. Ia memimpin berdasarkan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip etika dan moral. Dalam pengambilan keputusan dan interaksi dengan masyarakat, sifat seperti kebijaksanaan, empati, dan integritas menjadi sangat penting. Pendidikan dan pengalaman Sosrokartono juga memengaruhi gaya kepemimpinannya. Ia memiliki kemampuan untuk menyesuaikan strategi kepemimpinannya dengan situasi yang berbeda karena kekayaannya dalam budaya dan pemikiran.

Sebaliknya, gaya kepemimpinannya juga dipengaruhi oleh unsur-unsur luar, seperti keadaan sosial dan politik saat itu. Sosrokartono hidup di masa yang penuh dengan perubahan dan kesulitan, seperti perjuangan melawan penjajahan dan memperoleh kemerdekaan. Hal ini mendorongnya untuk mengambil pendekatan yang lebih demokratis, yang melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Budaya dan norma masyarakat juga sangat penting. Sosrokartono mengubah gaya kepemimpinannya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan bekerja sama dalam masyarakat yang menghargai musyawarah dan mufakat.
 
- Dampak Gaya Kepemimpinan Sosrokartono

Masyarakat dan organisasi yang dipimpin Raden Mas Panji Sosrokartono sangat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinannya yang demokratis dan inklusif. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan merupakan efek utama. Sosrokartono menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif terhadap kebijakan yang dibuat dengan melibatkan masyarakat. Hal ini meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin dan mendorong mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan sosial dan politik. 

Gaya kepemimpinan yang penuh kasih sayang dan komunikatif ini juga membantu mengembangkan moral dan karakter masyarakat. Sosrokartono menekankan betapa pentingnya nilai-nilai etika dan moral dalam setiap tindakan, yang mendorong masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ia tidak hanya memimpin tetapi juga mendidik orang untuk menjadi orang yang lebih baik. 

Pengurangan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan juga terjadi. Sosrokartono berusaha mencegah praktik korupsi yang merugikan masyarakat dengan menggunakan pendekatan kepemimpinan yang transparan dan akuntabel. Ia mendorong budaya yang mengutamakan keterbukaan dan kejujuran, yang merupakan dasar untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berhasil.
Gaya kepemimpinan ini, bagaimanapun, juga menghadapi masalah, seperti penentangan dari pihak-pihak yang mengadopsi metode yang lebih otoriter. Meskipun demikian, kepemimpinan Sosrokartono telah menghasilkan masyarakat yang lebih berpartisipasi, bermoral, dan jujur. Warisan ini akan berpengaruh pada generasi berikutnya. Oleh karena itu, gaya kepemimpinannya tidak hanya relevan saat ini, tetapi juga memberikan pelajaran kepemimpinan yang berguna untuk masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun