Assalamualaikum Wr. Wb. umat Muslim di seluruh penjuru dunia!
seminggu yang lalu kita telah merayakan hari kemenangan kita, Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah :)
Semua sudah saling memaafkan dong pastinya ;)
Permohonan maaf bisa dengan cara langsung berjabat tangan, via telepon, via SMS, kartu ucapan (masih jaman ya?) via BBM atau kalau anak gaul jaman sekarang bisa melalui jejaring sosial.
Ucapan permohonan maaf tsb sangat bervariasi dari yang singkat hingga beraneka rangkaian kata yang indah nan panjang.
Tetapi semua itu memiliki kesamaan maksud dan tujuan yakni "Minal Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin"
Suatu hari, Pak Ustadz bertanya, "Tahukah kamu arti dari Minal Aidin wal Faidzin itu?"
Para jamaah kompak menjawab "Mohon maaf lahir dan batin, Pak Ustadz"
Eittttss, jangan keliru. Artinya bukan seperti itu. Jujur, aku sendiri mengira itu artinya. Hahaha!
Ternyata kebiasaan menggunakan kata 'Minal aidin wal faidzin' ini hanya ditemukan di Indonesia. Tidak ada di luar negeri. Kalau ada, paling-paling di Malaysia. Karena pada zaman dahulu, orang-orang Malaysia berguru ke Indonesia. Alhasil, budaya Indonesia termasuk mengucapkan minal aidin wal faidzin pun mereka gunakan. :D
Yak, kita kembali ke perbincangan awal.
Arti sebenarnya dari minal aidin adalah semoga kamu orang yang berhari raya. Sedangkan, wal faidzin artinya semoga kamu orang yang meraih kemenangan.
Begituuuu.....
Wah, aku sendiri baru tahu. Jangan sampai keliru lagi deh :D
Sekian. Semoga bermanfaat untuk kita semua. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H