Mohon tunggu...
Journalist From Indonesia🇮🇩
Journalist From Indonesia🇮🇩 Mohon Tunggu... Jurnalis - Kerja-Belajar-Liburan🌷

Mengerti aku dalam aku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta di Awal Ramadhan

19 Februari 2023   20:56 Diperbarui: 19 Februari 2023   21:07 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berawal dari perjodohan,  lalu timbul benih-benih cinta, foto:Canva 

"Sesampai dirumah, aku tak mendapati makanan di dapur, karena istriku memang tidak pernah memasak, pembantu kami pulang kampung. Lebih parahnya lagi, bukannya disambut senyuman dia justru membentak-bentakku, layaknya aku bukan suaminya. Aku tersulut emosi, kesabaranku menipis, aku telah menampar pipinya,"

Dia merunduk, tampak menyesal.
"Aku berani bersumpah, itu pertama kalinya aku menampar wanita."

"Apa kamu cerai?" aku menyela.

"Tidak, tetapi kami hanya pisah rumah, untuk sementara aku kembalikan ia ke orang tuanya,"

Kata-kata terakhirnya itu membuatku tertohok. Tiba-tiba aku teringat isteriku, Ku perhatikan jam tanganku, beberapa menit lagi adzhan maghrib berkumandang. Aku ingin cepat-cepat berada di rumah. Aku jadi teringat Kayla, aku merasa betapa berdosanya diriku selama ini. Aku kerap berlaku tidak adil padahal ia begitu lembut dan begitu tulus cintanya terhadapku. Aku jatuh cinta kepadanya!

Aku jadi teringat Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 18, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu."
****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun