Ingin Melahirkan Generasi Militan di Lotim, Diklat Formastim Mulai Digelar

Nusa Tenggara Barat -  Pendidikan dan Pelatihan(Diklat) digelar di lokasi berbeda yakni di Sekarteja dan Bale Mangrove, Desa Potonbako, Kecamatan Jerowaru. Diklat tersebut dilakukan oleh Forum Mahasiswa Lombok Timur(Formastim), hal itu dilakukan untuk melahirkan generasi-generasi militan Lombok Timur(Lotim) dari berbagai instansi.

"Tujuan Diklat ini untuk mencari generasi milenials yang siap membangun daerah tercinta, yakni Lotim, meski mereka kuliah diberbagai universitas. Akan tetapi tetap kembalinya pada daerah asal nanti, yakni Lotim"ujar Ketua Formastim, Abdul Hafidziirahman ketika Diklat di Sekarteja, pada Minggu (18/9/22).

Sehingga diambil tema "Membentuk Generasi baru Formastim yang bersinergi untuk memajukan Lombok Timur" dan dari 50 peserta yang akan mengikuti diklat nantinya, di harapkan akan lahir anggota-anggota formastim yang semakin mencintai formastim sehingga nantinya melalui formasi, mereka terhadap Lombok Timur bisa lebih menjadi pelaku-pelaku kebermanfaatan untuk masyarakat Lotim. Kendati demikian, Formastim yang sudah hampir dua(2)tahun tersebut pada intinya diharapkan dapat semakin militan semakin aktif dan semakin berani berkorban dari penggeraknya, baik dari segi tenaga pikiran bahkan materi yang bermanfaat untuk masyarakat Lotim.

Sedangkan Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ir.H. Moh. Edwin Hadiwijaya, yang begitu perduli dan apresiasi terhadap gerakan-gerakan anak muda, beliau mengatakan, sangat mengapresiasi apa yang menjadi kegiatan yang dilakukan oleh anak muda atau mahasiswa.

"IPK tinggi yang dibarengi dengan jaringan akan mempermudah segala akses untuk mencapai tujuan nantinya, karna setelah kuliah lepas dari perguruan tinggi beground dan pengalaman dalam pendidikan itu akan menjadi tempat buat adek-adek untuk sukses berkegiatan"ujarnya sembari menyemangati mahasiswa Diklat.

Sebagai alumni jurusan tehnik mesin, beliau paparkan dengan singkat bagaimana perjalanan hingga terjun kedunia politik dengan berbagai jaringan. Sehingga beliau katakan, pada setiap apapun yang dilakukan selama menjadi mahasiswa yang aktif berorganisasi bisa saling merangkul teman-teman yang lain baik seangkatan, segenerasi, seorganisasi harus bisa menyambung jaringan yang baik.

Hadir pula pada acara tersebut Ustad Ridwan, dan Yrannisa yang memiliki semangat dalam berbagai hal, wabilkhusu di dunia menulis, hingga membuat sebuah novel dan cerita pendek(cerpen)  yang telah banyak terjual baik di Tokopedia, Shopppe dll.