Sering kali kita mendengar istilah fasilitas ramah difabel dikaitkan dengan sarana dan prasarana maupun layanan publik. Sehingga tidak jarang juga kita menemukan istilah lain seperti sekolah ramah difabel, puskesmas ramah difabel, kampus ramah difabel, dan lain sebagainya. Penyandang disabilitas dalam kesehariannya masih mengalami berbagai hambatan yang berasal dari lingkungannya.Â
Sedikitnya kesempatan yang diberikan kepada penyandang disabilitas menyebabkan mereka juga  mengalami keterbatasan akses dalam pemenuhan kebutuhannya. Hal tersebut menyangkut pemenuhan sebagai individu yang dimana juga sebagai bagian dari warga negara. Akibat dari adanya keterbatasan tersebut, partisipasi mereka untuk masyarakat menjadi rendah dan hanya dianggap sebagai beban dan objek santunan (charity).Â
Sebagaimana telah dirilis pada situs resmi World Health Organization (WHO). bahwa seorang difabel merupakan sebuah gangguan, kekurangan, keterbatasan, atas kemampuan, partisipasi, dan aktivitas (Zaki & Jusman, 2021). Dalam arti lain, seorang difabel adalah seorang berkebutuhan khusus.Â
Indonesia juga turut meratifikasi CPRD (Convention on The Rights of Person with Disabilities) dan termuat dalam UU No. 19 Tahun 2011 yaitu mengenai social awareness penyandang disabilitas serta DKI Jakarta turut meratifikasi melalui Perda No. 10 Tahun 2011 tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas. Sebanyak 14.459 penyandang disabilitas di Jakarta (Propiona et al., 2021). Tingginya tingkat mobilisasi di Jakarta sudah seharusnya diimbangi dengan pemenuhan fasilitas ramah difabel pada fasilitas publik.Â
Berikut 5 Fasilitas Ramah Difabel yang Wajib Kamu Ketahui!
1. Guiding BlockÂ
Â
Tentunya kita sudah sering melihat fasilitas ramah difabel ini pada trotoar, khususnya di Ibu Kota Jakarta yang sudah banyak terdapat Guiding Block. Guiding Block atau yang sering disebut dengan jalur pemandu khusus difabel berguna bagi difabel untuk berjalan di trotoar. Penggunaan Guiding Block ini apa saja, sih? Guiding Block dengan pola bulat-bulat mengartikan sebagai pertanda untuk berhenti. Sebaliknya, pola bergaris mengartikan untuk terus berjalan.Â2. Lift khusus difabelÂ
Fasilitas ramah difabel selanjutnya ialah lift khusus difabel yang dapat kita temui di beberapa fasilitas publik, namun masih minim. Pada lift khusus difabel ini tentunya dibuat dengan akses yang dapat mempermudah difabel, diantaranya ialah:Â