Mpox atau sering disebut cacar monyet adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus. Penularan penyakit ini dapat terjadi bila melakukan kontak
langsung dengan orang yang terinfeksi.Selain itu, penularannya juga dapat melalui
virus atau cairan tubuh dan kontak langsung dengan benda yang terinfeksi Virus
yang menyebabkan penyakit ini juga dapat dibawa oleh hewan seperti anjing dan
kucing. Cara penyebaran melalui hewan dapat melalui cakaran atau gigitan dari
hewan yang sudah terinfeksi.
Penemuan kasus Mpox terbanyak di daerah Afrika, kemudian disusul
Amerika Serikat. Di Afrika, sebagai besar kasus terjadi pada anak-anak di bawah
usia 15 tahun. Sedangkan di wilayah selain Afrika, penyakit Mpox umum terjadi
pada pria yang berhubungan seks dengan pria. Gejala pada Mpox sulit diidentifikasi
kaena hampir serupa dengan cacar. Gejala umum Mpox adalah adanya ruam pada
kulit yang disertai dengan demam selama 2-4 minggu, sakit kepala, dan
pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala Mpox akan mulai muncul 1-21 hari
setelah terpapar. Namun, beberapa orang yang terinfeksi Mpox dapat tidak memiliki
gejala sama sekali. Hal ini perlu diwaspadai karena bagi sebagian orang awam yang
tidak tahu mengenai Mpox akan dapat tertular.
Kementerian Kesehatan Indonesia telah melakukan pendataan mengenai
kasus Mpox di Indonesia. Dari data tersebut ditemukan sejumlah 14 kasus yang
sudah terjadi sepanjang tahun 2024, pemerintah bersama Kemenkes melakukan
vaksinasi terhadap populasi yang rentang terjangkit. Pemberian vaksin ini bertujuan
untuk menekan angka penyebaran Mpox di Indonesia. Pemerintah juga mengajak
masyarakat Indonesia mulai mewaspadai adanya Mpox ini dengan menjaga
kebersihan diri.
Masyarakat dituntut untuk bisa menjaga diri masing-masing saat vaksin
masih disebarkan secara bertahap. Cara yang dapat dilakukan adalah selalu mencuci
tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum makan atau sesudah menyentuh
barang. Masyarakat juga diwajibkan memakai masker saat merasa tidak dalam
keadaan yang sehat untuk mengurangi risiko penyebaran mpox. Bagi masyarakat
pecinta hewan atau mempunyai hewan peliharaan se[harus selalu memantau
kesehatan hewan tersebut karena hewan yang sudah terjangkir mpox tidak dapar
dikenali secara langsung sebelum dilakukannya tes.
Bagi masyarakat yang sudah terpapar maka tahap pertama yang harus
dilakukan adalah isolasi diri, seperti saat covid-19 isolasi ini dilakukan untuk
menghindari kontak langsung dengan orang lain yang dapat menyebabkan
tersebarnya virus. Selama masa isolasi masyarakat juga harus tetap menjaga
kebersihan diri, selain untuk mempercepat proses penyembuhan menjaga
kebersihan diri juga untuk menghindarkan penyebaran virus melalui hal-hal yang
mudah terjangkau. Selain kebersihan diri, masyarakat juga harus menjaga
kebersihan barang yang ada di sekitar. Masyarakat wajib mengonsumsi makanan
matang untuk mengurangi risiko penyebaran virus dari makanan yang belum
matang.
Kesimpulan mengenai kasus mpox ini adalah kita sebagai masyarakat harus
selalu berhati-hati terutama dalam menjaga kebersihan diri. Pemberian vaksin yang
belum menyeluruh membuat kita sebagai masyarakat harus melakukan antisipasi
sejak awal, selain untuk menngurangi risiko terpapar cara ini juga membantu
pemerintah dalam menjalankan program vaksin agar lebih maksimal. Selalu
memastikan lingkungan, orang, dan hewan di sekitar kita dalam keadaan yang steril
sehingga tidak mudah terjangkit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H