Mohon tunggu...
Mutiara Tyas Kingkin
Mutiara Tyas Kingkin Mohon Tunggu... Freelancer - Educators

These are my collection of words to share with you. Hopefully, it will bring a good vibe to the readers.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Genduk

16 Agustus 2023   19:40 Diperbarui: 16 Agustus 2023   19:51 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Urip iku urup, Nduk." Tangannya terasa sangat keriput saat menyentuh setiap helaian rambut di kepalaku. Baunya seperti biasanya, sedikit bau sangit dan minyak yang membaur membuatnya tercium sangat apek. Suaranya terdengar sayup-sayup di telinga-aku di ambang batas sadar dan tidur di pangkuannya. Simbok mulai menembang. Sebetulnya, aku tidak benar-benar mengerti setiap arti lagu yang dinyanyikan simbok. Tetapi, simbok selalu mengatakan-setiap lagu itu mengandung nasehat dan juga saratan doa.

Tak lelo...lelo...lelo...ledung 

Cup menenga aja pijer nangis 

Anakku sing ayu rupane 

Yen nangis ndak ilang ayune

 

Tak gadang bisa urip mulyo 

Dadiyo wanito kang utomo

Ngluhurke asmane wong tuwa

Dadiyo pandekaring bangsa....

Aliran darahku menjalar sangat hangat seiring belaian tangan simbok. Suaranya begitu menggema di gendang telingaku. Seluruh imajinasiku bermain di kepala. Membayangkan aku tengah berada di sebuah taman bunga. Menari-nari mengenakan dress kuning bludru peninggalan simboknya simbok. Simbok bilang, pakaian itu hanya boleh aku kenakan saat menghadiri acara penting dari mandat desa atau simbok akan lebih senang aku memakainya saat nanti ada laki-laki yang akan meminangku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun