Mohon tunggu...
Mutiara
Mutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram

hobi saya bermain bola dan menulis, saya sangat suka jika ada tugas yang berkaitan dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

opini

9 Desember 2024   19:53 Diperbarui: 9 Desember 2024   20:02 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kepemimpinan yang kuat namun inklusif dan berpihak pada kepentingan masyarakat menjadi penentu dalam menghadapi ketidakpastian ini. Kepemimpinan yang hanya fokus pada kepentingan kelompok atau elit akan semakin memperburuk keadaan politik yang sudah rentan. Oleh karena itu, membangun kepercayaan melalui dialog terbuka dan kolaborasi adalah langkah penting untuk menciptakan stabilitas.

Kesimpulan

Kondisi politik saat ini menggambarkan perlunya pemikiran ulang dalam mengelola dinamika sosial dan ekonomi sambil menjaga kepercayaan publik. Dengan mengedepankan keadilan, transparansi, dan kepemimpinan inklusif, kita dapat membangun sistem politik yang lebih adaptif, responsif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Tantangannya memang besar, tetapi bukan tidak mungkin jika semua pihak bergandengan tangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun