Mohon tunggu...
Mutiara
Mutiara Mohon Tunggu... Sekretaris - Menjadi lebih baik

Talk less do more

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penerapan Program "One Day One Culture" dalam Dunia Pendidikan

28 Oktober 2019   13:02 Diperbarui: 28 Oktober 2019   13:12 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya merupakan salah satu alat ukur tata kelakuan dan hidup suatu bangsa. Setiap budaya di suatu negara tentu berbeda dengan negara lain. Budaya memiliki keunikan yang dapat membedakan masyarakat di suatu negara dengan bangsa lain. Budaya memiliki nilai-nilai yang penting bagi kehidupan manusia. Seperti halnya negara Indonesia yang kaya akan budaya, yang mana budaya merupakan hal yang penting untuk dilestarikan. Masyarakat Indonesia  sangat menjunjung nilai-nilai masyarakatnya. Pancasila adalah ideologi negara Indonesia yang mana sila-sila tersebut bersumber dari nilai-nilai budaya Indonesia itu sendiri. Suatu nilai akan mudah diterima masyarakat jika nilai tersebut berasal dari nilai-nilai yang ada pada mesyarakat itu sendiri. Maka tidak dapat di pungkiri bahwa masyarakat berperilaku dan hidup bermasyarakat sesuai nilai-nilai budayanya.

Nilai-nilai budaya ini tentunya harus dikembangkan serta dilestarikan. Pentingnya nilai-nilai budaya seperti nilai kesopanan,nilai kesatuan, nilai kerukunan,serta nilai-nilai yang lainnya, tentunya dapat menjadi pedoman dalam berperilaku. Jika generasi muda yang dalam kehidupannya menjunjung tinggi nilai-nilai budaya maka akan tercetak generasi muda yang berkualitas serta berkarakter mulia.

Dalam dunia pendidikan pasti memiliki tujuan menjadikan peserta didik sebagai orang-orang yang berkualitas serta berkarakter mulia. Pendidikan yang memasukan nilai-nilai budaya dalam setiap mata pelajarannya akan memudahkan para peserta didik memahami bagai mana menjadi generasi penerus bangsa yang baik serta berkualitas. Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya akan memberikan jalan terbukanya pemikiran peserta didik pada pentingnya menjaga nilai-nilai yang berasal dari bangsanya sendiri.

Budaya dapat menunjang pembelajaran yang baik bagi generasi muda, melalui budaya yang di salurkan dalam proses pembelajaran akan memberikan pemahaman pada siswa tentang budaya bangsa serta menjadikan peserta didik yang menanamkan nilai-nilai budaya pada dirinya sehingga dapat memilah nilai-nilai yang masuk dari luar yang dapat mengancam lunturnya budaya bangsa kita. Peran keluarga serta masyarakat tentunya sangat diperlukan guna melancarkan proses penyaluran nilai-nilai budaya melalui pendidikan

Upaya Pengmbangan Pendidikan Berbasis Budaya
Ada banyak cara yang dapat ditempuh dalam memajukan pendidikan, salah satunya adalah budaya. Nilai-nilai yang terkandung dalan budaya dapat dijadikan pedoman dalam dunia pendidikan. Pendidikan yang berpedoman pada budaya bangsanya akan memudahkan dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Konsep pendidikan berbasis budaya adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi standar nasional pendidikan yang diperkaya dengan keunggulan komparatif dan kompetitif berdasar nilai-nilai luhur budaya agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi diri sehingga menjadi manusia yang unggul, cerdas, , peka terhadap lingkungan dan keberagaman budaya, serta tanggap terhadap perkembangan dunia.

Pendidikan yang bertujuan menjadikan peserta didik sebagai manusia yang berkualitas,berkarakter serta berahlak mulia tidak akan dapat terwujud jika dalam penyelenggaraan pendidikan mengabaikan nilai budaya. Pada saat ini telah dikembangkan suatu strategi dalam dunia pendidikan yang mana bertujuan menciptakan manusia yang berbudaya sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dianutnya yaitu pendidikan berbasis budaya. Budaya yang digunakan dalam pendidikan ini tentunya berasal dari budaya masyarakat itu sendiri.

Pendidikan berbasis budaya ini menjadi model baru dalam pembelajaran. Untuk mencapai suatu sistem pendidikan yang maju dan berkembang sehingga dapat sesuai dengan standar mutu pendidikan maka haruslah dilandasi dengan nilai-nilai luhur budaya. Nilai luhur budaya yang dimaksud identik dengan pendidikan karakter yang harus ditanamkan pada peserta didik melalui berbagai strategi.

Menanamkan nilai-nilai luhur budaya pada diri peserta didik bukan merupakan hal yang mudah, namun bisa diupayakan dengan strategi keteladanan, program dan tindakan nyata, serta pembiasaan. Pembelajaran berbasis budaya merupakan penciptaan lingkungan belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran. Pendekatan ini didasarkan pada pengakuan terhadap budaya sebagai bagian yang fundamental dalam pendidikan, ekspresi, dan komunikasi gagasan, serta perkembangan pengetahuan.

Sebagai suatu strategi belajar, pembelajaran berbasis budaya mendorong terjadinya proses berpikir kreatif, dan juga sadar budaya. Pembelajaran berbasis budaya juga menjadikan budaya sebagai arena bagi peserta didik untuk mentransformasikan hasil observasi mereka ke dalam bentuk-bentuk dan prinsip-prinsip yang kreatif tentang alam dan kehidupan. pembelajaran berbasis budaya berfokus pada penciptaan suasana belajar yang dinamis, yang mengakui keberadaan siswa dengan segala latar belakang, pengalaman, dan pengetahuan awalnya, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bebas bertanya, berekspresi, dan membuat kesimpulan tentang beragam hal dalam kehidupan.  

Pembelajaran berbasis budaya sebagai salah satu pendekatan pembelajaran alternatif, yaitu mengaitkan materi pembelajaran dengan konsep yang berasal dari budaya lokal di mana siswa itu berada. Melalui pengembangan konsep budaya lokal dalam proses pembelajaran, maka perkuliahan akan lebih mudah dipahami dan diterima oleh siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun